Ketika yang Lain Menikmati Weekend, Imam Malah sibuk Menemani Warga

Penulis : Imam Syafii

Kita masing-masing punya aktivitas sendiri mengisi weekend. Mulai dari me time, family time, atau tetap harus bekerja ketika yang lainnya libur. Saya juga punya kegiatan sendiri pada akhir pekan kemarin. Mulai dari fogging DB (Demam Berdarah), melepas rombongan ziarah wali 5, senam pagi, hingga mengikuti istghotsa.

Imam Syafii melepas ziarah Wali 5

Fogging DB digelar di RW 3 Kel Airlangga Kec Gubeng. Relawan yang tergabung dalam Sahabat Imam mengasapi rumah-rumah di 9 RT, mulai pagi sampai menjelang petang.

Lurah Airlangga Mas Sugeng dan Ketua RW Mas Jaelani ikut mengawal kegiatan sosial ini. Juga para Ketua RT setempat. Tiga di antaranya ibu-ibu.

Senam Pagi Imam Syafii bersama warga

Fogging DB dilakukan Sahabat Imam setiap Sabtu dan Minggu. Kadang molor sampai Senin dan Selasa ketika lokasi yang difogging luas dan berpenduduk banyak.

Kami juga melepas jamaah Muslimat Bangunsari dan Bangunrejo, Kec Krembangan. Sebelum berangkat ke makam Wali 5, digelar doa bersama di Masjid Nurul Fattah Jl Demak. Doa dipimpin Yai Dr Sunarto yang juga Muhtasyar MWC NU Krembangan.

Setelah itu, saya menghadiri undangan komunitas senam emak-emak di Kel Kedungdoro Kec Tegalsari. Mereka sedang merayakan HUT ke-7 komunitas senam.

Saya bertemu Mbak Puput, istri Camat Tegalsari Mas Buyung; Lurah baru Kedungdoro Mas Sinda yang hadir bersama istrinya; dan Bu Mariam, Lurah lama Kedungdoro yang sekarang menjadi Lurah Kali Kedinding Kec Semampir.

Kegiatan akhir pekan disudahi dengan mengikuti Malam Lailatul Ijtimak yang diadakan pengurus MWC NU Kecamatan Tegalsari. Acara dihelat usai Salat Isya di mushola Kupang Praupan Pasar I.

Lalatul Ijtimak diawali dengan salat ghoib, pembacaan yasin, tahlil, sholawat, dan istighotsa (doa bersama). Lalu diisi ceramah oleh KH Qodli Syafi’i, mewakili PCNU Surabaya.

Berbagai macam kegiatan boleh saja dipilih untuk menghabiskan weekend. Suka-suka. Yang penting happy. Saya pun merasakan kebahagiaan itu. (*)