RAJAWARTA : Setelah sepuluh tahun bekerjasama dengan Kampus Rajamanggala, Universitas of Technology Thailand. Kerjasama tersebut ditindaklanjut Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya mempertajam program.
“Kerjasama dengan kampus ini sudah terjalin selama 10 tahun. Baik untuk pertukaran dosen maupun mahasiswa. Dan saat ini akan lebih difokuskan untuk program double degree,” kata Kepala Lembaga Kerjasama Ubhara, Rifki Fahrial Zainal di Surabaya, Rabu (26/6).
Dia menjelaskan, kerjasama dengan Thailand ini, untuk mahasiswa Fakultas Teknik, karena kampus tujuannya adalah khusus jurusan teknologi.
“Sudah banyak mahasiswa kelas internasional yang ikut double degree ke Thailand ini. Bahkan setelah lulus, mereka juga langsung bekerja di sana, tidak mau pulang,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kerjasama dengan salah satu kampus di Thailand menurutnya banyak manfaat yang bisa diambil mahasiswa dalam mengikuti program ini. “Peluang bisa bekerja di negara itu sangat besar,” tandas Rifki.
Selain fakultas Teknik, fakultas lain seperti FISIP, Hukum dan Ekonomi juga memiliki peluang untuk bekerjasama dengan universitas lain, misalnya Filipina. Kerjasama dengan kampus Filipina ini tidak hanya untuk mahasiswa tapi juga dosen. “Untuk kuliah, penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujar Rifki.
Dia menambahkan, Pada 2018 lalu, Ubhara mengirim mahasiswa untuk ikut summer camp. Sebelumnya dua dosen dikirim untuk mengikuti kuliah umum baik dari Fakultas Ekonomi, Hukum dan Teknik. “Di 2019 ini kita akan bawa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),” tandas Rifki. (sbr/B5/hjr)