RADJAWARTA : Mengantisipasi mengalirnya warga Jawa Timur ke Jakarta yang berencana mengikuti aksi 22 Mei 2019, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan Msi mengatakan tidak perlu harus ke Jakarta, karena pihaknya sudah menyiapkan tempat di Surabaya bila ada warga Jatim yang ingin menyampaikan aspirasi.
“Apabila masyarakat ingin menyampaikan aspirasinya sudah disiapkan tempat di Surabaya untuk seluruh masyarakat jatim yang akan menyuarakan aspirasinya dengan catatan tetap dalam koridor konstitusi yang berlaku,” tukas Kapolda (19/5).
Mengantisipasi agar tidak terjadi pergolakan di Jawa Timur, Polda Jatim meningkatkan pengamanan di berbagai lokasi, dan dinyatakan Jawa Timur siaga Satu. Adapun jumlah petugas yang diterjunkan untuk pengamanan berjumlah 8000 personel.
“Bersama TNI, kami sempat cabut (porsonel) karena situasi Jatim, maka kita kembalikan lagi ke Suramadu, ada yang siaga jumlahnya 8 ribu lebih,” jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim (22/5/2019). (hms/pol/mbah)