RAJAWARTA : DPD Parta Golkar Surabaya berkomitmen terus melakukan evaluasi sistem kerjanya dalam menyongsong Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Dari hasil evalusasi, dirumuskan ada dua persoalan yang harus dibenahi. Pertama, kualitas Saksi, dan kualitas Caleg.
Dua persoalan di tubuh Partai Golkar Kota Surabaya ini, diungkapkan oleh, Drs Ashrofi Musyaf Wakll Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kota Surabaya kepada rajawarta.
Ashrofi yang juga tenaga Ahli Fraksi Partai Golkar DPRD Yos Sudarso ini mengungkapkan, melihat perjalanan Partai Golkar di beberapa Pileg sebelumnya, Partai Golkar di Surabaya masih membutuhkan kerja keras.1 “Oleh karenanya kita di jajaran pengurus mencoba mengevaluasi dan mencari penyebabnya,” ujarnya. (15/2/2023) siang.
Dari hasil evaluasi tuturnya, ditemukan dua persoalan yang bisa menjadi penghambat Partai Golkar Surabaya jadi Jawara di Kota Pahlawan. “Partai Golkar harus memperkuat kualitas dan kuantitas saksi,”cetusnya.
Kalau mengacu pada tahun 20219, sakti Partai Golkar Surabaya diperkirakan mencapai 8 ribu saksi. “Ini sudah proses rekrutmen dan sudah proses pembekalan. Sampai saat ini masih berlangsung,” ulasnya.
“Jadi intinya. Dalam menghadapi pemilu 2024, Partai Golkar berdasarkan hasil evaluasi, kenapa Partai Golkar selama ini pasca reformasi prosentasi Partai Golkar belum naik kelas seperti yang kita ingjnkan. Misalnya naik ke peringkat kedua,” ulasnya.
Jadi stresing Partai Golkar tukas Ashrofi, ada pada kekuatan saksi. Sebab tugas saksi sangat bermanfaat untuk kemenangan Partai Golkar. “Fungsi saksi ini tidak hanya menjaga dan mengawal proses perhitungan suara di TPS, tapi saksi ini kita fungsikan sebagai pasukan perang yang ada digaris depan untuk mencari suara di wilayah lingkungan TPSnya, dimana saksi itu bertugas,” jelasnya.
Berikutnya, masalah kualitas Caleg tuturnya, Partai Golkar sudah memiliki aturan main yang tidak boleh diabaikan. “Kita sudah ada juklaknya. Pertama, caleg diutamakan dari kader. Kader ada yang dari strukturnya ada yang dari asta karya, yaitu anderbow Partai Golkar,” tukasnya.
“Tentunya kita punya kriteria dan punya target, bahwa caleg yang kita rekrut nanti adalah caleg yang punya potensi untuk menaikkan suara partai. Jadi pada prinsipnya kita sudah siap,” pungkasnya.