RAJAWARTA : Dalam rangka menjaga kondusifitas di Jawa Timur menjelang Pelantikan Presiden terpilih Jokowi-Amin, Polda Jatim menerjunkan 800 personil. Tidak hanya itu, dalam rangka pengamanan wilayah tersebut, Polda Jatim juga dibantu personil TNI.
“Dari Polda Jatim anggota yang dilibatkan dalam pengamanan Pelantikan Presiden sebanyak 800 personil dan di Backup dari TNI. Dan TNI yang di BKO kan ke Polda Jatim akan melaksanakan patroli bersama,” lanjut Kapolda Jatim.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, selain menerjunkan 800 personil, Kapolda juga mengeluarkan instruksi kepada jajarannya untuk menggelar patroli di wilayah hukumnya masing-masing.
“Bukan hanya di Polda Jatim TNI Polri melakukan patroli bersama di Jajaran Polda Jatim juga melakukan hal yang sama. Dan tidak ada daerah-daerah yang diprioritaskan dalam pengamanan Pelantikan Presiden 2019 ini,” jelasnya.
Menurut Luki, bersamaan dengan acara pelantikan Presiden Jokowi-Amin pada tanggal 20 Oktober 2019, pihaknya juga berencana akan menggelar Parade Merah Putih yang akan diselenggarakan di Gunung Ijen, Gunung Bromo, Suramadu, dan Tugu Pahlawan.
Untuk itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menghimbau kepada seluruh Masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kondusifitas Jawa Timur. “Mari kita senua Jogo Jawa Timur agar tetap aman dan kondusif serta mari kita mendoakan agar pelantikan Presiden RI lancar dan aman,” ujarnya.
Dibagian lain, Sekda Penprov, Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jatim, mengatakan Gubernur Jatim mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri dan kepada seluruh elemen masyarakat yang saling bekerja sama untuk mengamankan mulai dari awal sampai menjelang Pelantikan Presiden RI. “Sehingga Jawa Timur tetap aman dan kondusif,” ucap Mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Jatim.
Senada dengan Kapolda Jatim, Sekda menghimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, agar tetap selalu menjaga Jawa Timur aman dan damai. (hms/mbah)