RAJAWARTA : Arif Fathoni, politisi Partai Golkar DPRD Kota Surabaya mengapresiasi Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) dalam menyambut Event Internasional FIFA World Cup U-17 di Indonesia.
“Kalau dukungan Pemerintah Kota Surabaya sudah sangat luar biasa demi mensukseskan acara tersebut,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Lanjut mantan jurnalis menjelaskan, pemerintah kota Surabaya hanya bisa mendukung melalui sarana dan prasarana. Seperti menyediakan shutlle bus dan mempebaiki area parkir dan lain sebagainya.
“Tetapi kalau di dalam stadion itu sudah menjadi kewenangan FIFA bersama Local Organizing Committee (LOC) dalam hal ini yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia,” tagasnya.
Ikhtiar dari Pemkos yang sangat luar ini harus di imbangi dari stakholder-stakholder yang bersangkutan.
“Saya berharap teman-teman PSSI Jatim juga bergerak cepat dengan mengajak bicara kelompok suporter yang ada di Kota Pahlawan. Agar kreatifitas di dalam stadion itu meningkat,” imbuhnya.
Dengan berkordinasi oleh kelompok suporter ini bisa meningkatkan mental pemain garuda muda dalam memenangkan pertandingan di babak penyisihan group.
Arif Fathoni berharap kepada PSSI Jatim dan Disbudparpora Kota Surabaya segera berkomunikasi dengan kelompok suporter.
“Sehingga atmosfir pertandingan bisa berjalan menarik.Jangan sampai pasukan garuda muda kita kehilangan motivasi. Karena penonton yang datang itu tidak seperti menonton wayang.
Artinya, tidak ada chant, koreo yang mampu membangkitkan semangat pasukan garuda muda kita,” imbuhnya.
Cak Thoni sapaan akrab Arif Fathoni mengatakan, meskipun ada kemungkinan suporter dari Ekuador, Maroko, dan Panama tidak hadir ke Surabaya. Minimal keduataan negara tersebut akan memnonton pertandingan tersebut. Untuk itu moment gelaran FIFA World Cup U 17 bisa meningkatkan hubungan bilateral antara ke dua negara.
“Dengan saling tukar cindera mata antar negara, Sehingga mudah-mudahan bisa sesuai slogan sepak bola yaitu ‘Unity’,” tutupnya