RAJAWARTA : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menutup jalan dan pengalihan arus lalu lintas pada Jumat, 26 Mei 2023 mendatang. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan untuk kelancaran berjalannya event Surabaya Vaganza 2023.
Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Soe Priyo Utomo mengatakan, penutupan jalan akan dilakukan pada 26 Mei 2023 mulai pukul 00.00 WIB, kemudian dibuka kembali 27 Mei 2023 pukul 23.00 WIB. Jalur yang ditutup mulai dari Jalan Pahlawan di kawasan Tugu Pahlawan hingga Jalan Gubernur Suryo depan Alun-alun Suroboyo dan Kantor OJK.
“Selain itu, kami juga menyiapkan rekayasa jalan. Jalan karena kegiatan ini pasti akan banyak menutup jalan,” kata Priyo saat ditemui di Kantor Eks Bagian Humas Pemkot, Selasa (23/5/2023).
Sementara itu, titik penyekatan yang dilakukan selama acara berlangsung mulai dari Jalan Genteng Kali, Jalan Tunjungan, Jalan Tunjungan, Jalan Praban sisi barat, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, u-turn Jalan Embong Malang, uturn Jalan Gubernur Suryo, Taman Apsari sisi barat, Kantor Pos Taman Apsari, air mancur Alun-alun Suroboyo, Jalan Yos Sudarso (Pusura), Jalan Pahlawan dan Jalan Kramat Gantung.
Jalur yang dialihkan arusnya antara lain Jalan Kramat Gantung, Jalan Jagalan, Jalan Genteng, Jalan Prapen, dan Jalan Gubernur Suryo. Bagi pengendara yang masuk dari arah Surabaya selatan, Priyo menyarankan pengemudi untuk berbelok ke kanan, ke arah Jalan Ngagel setelah melintas depan RS Islam (RSI) Ahmad Yani.
“Jadi bagi yang mau ke arah Surabaya timur atau utara, sebaiknya melintas Jalan Bagong. Jangan sampai nanti ketika hari H acara pengendara kecewa terjebak kepadatan lalu lintas di kawasan Jalan Basuki Rahmat ke arah Tunjungan Plaza,” ujar Priyo.
Sementara itu, untuk titik parkir yang tersedia berada di Jalan Pasar Besar Wetan, Gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Embong Malang (Monumen Pers, Seiko), Taman Apsari, Basement Alun-alun Surabaya, dan Jalan Ketabang Kali. “Sedangkan nanti bongkar muat peserta pawai akan dibelokkan ke arah Jalan Panglima Sudirman,” jelasnya.
Disamping itu Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Surabaya Irna Pawanti mengatakan, agar pelaksanaan event Surabaya Vaganza 2023 Parade Bunga dan Budaya serta Parade Cahaya berjalan tertib dan aman, akan dipasang barikade (pagar besi) mulai dari start Jalan Tugu Pahlawan hingga Jalan Gubernur Suryo depan Alun-alun Surabaya.
“Jadi nanti ada barikade. Meskipun ada barikade, tetap ada akses untuk warga yang melihat event Surabaya Vaganza. Tujuannya adalah agar warga tidak terisolir di sisi luar barikade,” kata Irna.
Agar semakin aman, Pemkot Surabaya juga menyiagakan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Tim Gerak Cepat (TGC) Medis di beberapa titik lokasi. Diantaranya di Tugu Pahlawan, Jalan Genteng Kali (Siola), Jalan Genteng Besar, Jalan Embong Malang, Jalan Simpang Dukuh, Taman Apsari, dan Alun-alun Surabaya.
“Jadi ketika terjadi sesuatu kedaruratan bisa segera dilakukan penanganan dan tindakan cepat, atau ke RS terdekat,” papar Irna.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Henry Pardamean Simanjuntak menambahkan sebelum kegiatan ini dimulai, melakukan sosialisasi kepada warga yang rumah dan tokonya dilewati rombongan parade. “Kami berkoordinasi dengan Camat Bubutan dan Camat Genteng untuk bersama-sama melakukan sosialisasi terkait kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Henry menyebutkan, Bakesbangpol Kota Surabaya juga bekerjasama dengan TNI/Polri untuk keamanan selama berjalannya kegiatan Surabaya Vaganza 2023. “Kami harap tidak terjadi apa-apa dan semuanya berjalan baik dan lancar hingga akhir acara berlangsung,” pungkasnya. (*)