Ikut Berebut Kursi Tuban I, Ini Pernyataan Setiajit Kadis ESDM Jatim

RAJAWARTA : Salah satu bakal calon Bupati Tuban, Jawa Timur, Setiajit siap menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Miniral (ESDM) di Pemprov Jatim. Tidak hanya jabatan, Setiajit juga siap mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penyataan Setiajit ini diperoleh pewarta disela acara fit and proper test di Kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari 57 Surabaya.

Kepada sejumlah pewarta sebelum memasuki ke ruang fit and proper test, Setiajit mengatakan, kalau rekomendasi PDIP dipercayakan kepada dirinya, maka dia akan segera mengundurkan diri sebagai ASN.

“Kalau sudah proses pendaftaran (KPU), Mei tahun depan saya akan mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Enggak apa-apa, saya sudah 36 tahun mengabdi,” kata Setiajit, Kamis (19/9/2019).

Dengan nada percaya diri, Setiajit mengaku siap merebut hati rakyat Tuban. Untuk hal tersebut dirinya menyiapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan cara melakukan komunikasi, mulai elit hingga ke jajaran arus bawah.

Bahkan belakangan ini menurutnya, dirinya sedang intens berkomunikasi dengan para petinggi partai untuk melakukan penjajakan.

“Saya sudah melakukan komunikasi dengan PDIP, Golkar, Demokrat, Gerindra dan PSI. komunikasi ini masih dalam penjajakan,” ujarnya.

Ditanya kenapa tidak memilih PKB sebagai kendaraan politik? Setiajit menjelaskan, karena PKB dikabarkan sudah punya calon dalam perebutan kursi Tuban I. Oleh karena itu dirinya memilih mendaftar ke PDIP, dimana partai Berlambang moncong putih ini merupakan partai terbuka untuk semua kalangan.

“Saat PDIP membuka Penjaringan artinya partai ini terbuka menerima calon. Saya mengikuti mekanisme partai. Karena untuk ikut kontestasi seperti ini (Pilkada) membutuhkan kendaraan politik,” ucapnya.

Hal yang penting untuk diketahui tambahnya, sebelum mengikuti fit and proper test dirinya sebagai ASN sudah mengajukan ijin kepada pimpinannya.

“Karena testnya di jam kerja, saya sudah mengajukan ijin ke Ibu Gubernur dan juga Pak Sekda untuk mengikuti proses fit and proper test di DPD PDIP Jatim,” pungkasnya.