RAJAWARTA : DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya berkurban 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing di hari Raya Idul Adha tahun 2019. Kurban itu sebagai tanda syukur karena kondisi politik di Surabaya terus kondusif. Kurban dilaksankan di Posko Perjuangan Jalan Pandegiling Surabaya. Acara tersebut dihadiri seluruh pengurus PAC Sesurabaya.
Di sela acara kurban, Ketua Panitia Pemotongan Hewan Kurban DPC PDIP Surabaya, Budi Leksono mengaku bersyukur karena kondisi politik yang cukup kondusif di internal partai hingga selesai Kongres PDIP di Bali.
Menurut Budi, kurban kali pihaknya memotong 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing sebagai hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha.
Pria yang akrab disapa Bulek ini berharap momentum Idul Adha ini bisa dijadikan ajang persatuan dan kekompakan pengurus PDI Perjuangan Surabaya. ”Kurban ini sebagai ibadah kami kepada Allah, kami berharap kekompakan dan keberasamaan selalu terjaga,” katanya.
Bulek menjelaskan, dari hewan kurban yang ada, hewan kurban (sapi) Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana tercatat paling besar, dan acara ini dihadiri semua PAC Sesurabaya.”Ada 30 PAC yang nanti akan mendistribusikan daging ke warga,” katanya.
Daging, kata dia, dikemas dalam plastik berukuran satu kilo. Nantinya setiap PAC akan mendapat 30 kemasan daging untuk didistribusikan. ”Semoga berkah,” harapnya.