RAJAWARTA : Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menghadiri acara launching dan bazar Pasar Ibu Bunda Mandiri dan meninjau pembagian BLT di Kantor Kecamatan Sukomanunggal, Selasa (21/9).
“BLT senilai Rp 200 ribu disalurkan ke 919 warga MBR yang belum tersentuh bantuan kemensos di Kec. Sukomanunggal mencakup 6 kelurahan,” jelas Reni
Kegiatan bazar diinisiasi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bunda Mandiri TP PKK Kec. Sukomanunggal Surabaya. Terpantau juga antrian BLT relatif lancar dan memperhatikan protokol kesehatan.
“Saya mendorong Pemkot agar bantuan BLT bisa diterimakan kembali, sebagaimana skema bantuan kemensos, sehingga tidak hanya sekali tapi dua kali,” imbuh Reni.
Reni juga memberikan alternatif agar penerima saat ini diusulkan dalam DTKS yang secara berkala akan mendapatkan program bantuan dari Kemensos, baik PKH, BST, atau BPNT.
Selama berlangsung, Reni Astuti bersama dengan Camat dan Kapolsek Sukomanunggal memantau proses penyaluran BLT serta menghampiri satu per satu stand bazar sekaligus memberi semangat kepada ibu-ibu PKK yang menjajakan berbagai produk UMKM-nya
Tampak di sela-sela kegiatan Reni Astuti juga sempat bercengkrama dengan salah seorang anak berkebutuhan khusus hingga mendekap hangat politisi perempuan PKS ini.
“Acara ini dalam rangka KUB Bunda Mandiri TP PKK Kec. Sukomanunggal lolos 60 besar lomba UKM Kebaya PKK Pusat – BEDO – Sampoerna,” sambung Ketua KUB Bunda Mandiri Shanty Octavia Utami
Total ada 10 display produk UKM yang dijajakan di galeri bazar yang terbagi dalam 3 klaster meliputi makanan dan minuman, aksesoris, serta busana.
“Alhamdulillah kami masuk dalam penjurian untuk 25 besar dari 200 lebih UKM yang mengikuti dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali,” ungkapnya
Turut hadir dalam agenda ini Camat, Lurah, Polsek, Dinsos, Satgas COVID-19, Satpol PP, Linnmas, serta ibu-ibu PKK setempat.