METRO  

Hadiri Acara Tegal Deso,John Thamrun : Melalui Budaya Kita Bisa Bangkit

RAJAWARTA ; Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya John Thamrun menghadiri rangkaian acara tegal deso yang di gelar oleh masyarakat Pedukuhan Banjar Melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Sabtu, (08/10/2022).

Rangkaian yang di awali dengan peresmian Forum Pelestari Budaya Galuh Jinawi lalu dilanjutkan dengan acara sarasehan budaya dan puncaknya besok pagi dengan kirab budaya mengelilingi kampung.

Acara ini turut dihadiri oleh Camat Lakarsantri, Anggota DPRD Kota Surabaya John Thamrun dan Wakabid Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ony Setiawan.

Dalam sambutanya, Jhon Thamrun merasa sanggat bangga dengan masyarakat Pedukuhan Banjar Melati yang masih peduli dengan warisan budaya yang ada di tempatnya.

Menurutnya, dengan adanya budaya yang ada ini nantinya bisa dikembangkan untuk mendukung kebangkitan ekonomi pasca pandemi melalui sektor pariwisata.

“Melalui budaya juga kita bisa bangkit secara ekonomi,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Sebagai Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya yang membidangi perekonomian tentunya dengan adanya acara seperti ini sangat mendukung. Karena selama ini orang hanya berfikir perekonomian itu tentang UMKM saja.

“Karena ekonomi itu bukan hanya tentang UMKM tetapi Komisi B ini juga memikirkan tentang perekonomian melalui budaya. Bahwa kebangkitan ekonomi itu bisa melalui budaya,” ujaranya.

Ia bercerita makanan yang di suguhkan pada acara hari ini menurut informasi yang ia dapatkan dari tokoh masyarakat ini makanan asli masyarakat Banjar Melati pada jaman dahulu sampai sekarang.

“Inilah salah satu yang bisa mengangkat ekonomi warga Banjar Melati. Ini nanti bisa kita kembangkan melalui UKM/UMKM dengan berjualan makanan tradisional,” cetusnya.

Harapannya untuk masyarakat Banjar Melati untuk bisa bangkit bergerak untuk meningkatkan ekonomi sosial budaya yang ada di tempat ini.

“Semoga apa yang sudah kita mulai hari ini bisa gayung bersambut dan berjalan terus menerus,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakabid Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ony Setiawan menambahkan, pihaknya memang bertugas untuk mengkonsolidasi, mempersatukan para pelestari budaya yang ada di Jawa Timur, termasuk di kawasan Lakarsantri, Surabaya.

“Sudah lama saya ingin hadir di wilayah ini karena menurut saya selain tradisi dan budaya, masih banyak tinggalan sejarah di wilayah ini yang belum terungkap. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk merangkai itu semua,” pungkasnya.