UMUM  

Hadapi Tantangan Zaman, Fatayat Surabaya Siapkan Kader Militan

RAJAWARTA – Pengurus Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) dan Latihan Kader Lanjutan (LKL) sebagai bagian dari upaya mempersiapkan kader militan menghadapi dinamika zaman.

Acara yang berlangsung selama dua hari di SMK Al Amin Gununganyar ini diikuti oleh 90 peserta, terbagi dalam 2 kelas LKD dan 1 kelas LKL.

“Ini adalah LKD angkatan ke-5 dan LKL pertama kami dalam rangka menjalankan program SAHABAT SEKAWAN, khususnya SEJUK (Sejuta Kader). Tujuan utama kami adalah memperkuat kapasitas kader untuk menjadi agen penebar kemaslahatan dalam masyarakat,” ujar Ning Habiba, Ketua Fatayat NU Surabaya.

Suasana Pelatihan Pembentukan Kader Fatayat NU Sorbejeh

Dalam sambutannya, Ning Habiba menekankan pentingnya peran perempuan dalam merubah peradaban, bukan hanya sebagai ibu biologis, tetapi juga sebagai ibu ideologis yang mampu membawa solusi sesuai dengan cita-cita Muasis NU dalam menebarkan rahmatan lil alamin.

Di bagian lain, tokoh salah satu tokoh Surabaya berharap, perempuan yang bernaung di bawah bendera Fatayat bisa menghadapi segala persoalan, baik saat ini maupun di masa yang akan datang.

“Fatayat NU hadir sebagai bagian dari solusi dalam menghadapi problematika umat, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran Ahlussunnah Waljamaah,” tambah KH Fathul Qadir, Wakil Ketua PCNU Surabaya.

Elly Rosyidah SAg, Ketua 3 PW Fatayat NU, menambahkan bahwa perempuan memiliki potensi sebagai agen perubahan yang kuat, mampu menciptakan kolaborasi dan meningkatkan kompetensi di tengah-tengah masyarakat.

“Acara ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kualitas para kader Fatayat,” ujarnya.