RADJAWARTA : Keterlibatan TNI untuk mengawal pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 dalam pengamanan pendapat perhatian dari Armed 12/Kostrad. Dalam waktu yang tersisa ini 12/Kostrad mulai menggelar latihan, termasuk diantaranya penanggulangan huru-hara (PHH).
Menurut DanyonArmed 12/Kostrad Mayot Arm Ronald F Siwabessy mengatakan latihan ini semata untuk meningkatkan kemampuan personel Armed dalam membantu kepolisian selama pelaksanaan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.
“Yang menjadi prioritas dalam latihan ini adalah bagaimana tektik dalam menghadapi aksi anarkis massa, hingga langkah-langkah maupun tindakan cepat yang harus dilakukan prajurit untuk meredam aksi,” ujar Ronald ketika memantau pelaksanaan latihan PHH di Asrama YonArmed 12/Kostrad, Ngawi, Jawa Timur (6/4).
Agar pelatihan ini tuturnya, berbuah hasil yang baik Ronald meminta prajurit untuk mengusai setiap materi latihan. “Laksanakan latihan dengan serius karena salah saru tugas pokok TNI AD menciptakan situasi kondisi yang aman dan kondusif,” pintanya.
Ronald menegaskan, bahwa tugas 12/kostrad selama pelaksanaan pemilu adalah membantu pihak kepolisian.
“TNI hanya membantu. Nanti, personel Armed 12/Kostrad akan kita sebar di setiap TPS untuk bersinergi dengan pihak kepolisian setempat,” pungkasnya. (sbr/pen/hms)