Ketua Fraksi PSI Surabaya, Tjutjuk Supariono mengapresiasi langkah Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Akhmad Yusep Gunawan yang mengintruksikan jajarannya untuk melakukan razia dan penyekatan di titik-titik tertentu, terkait maraknya gangster di Surabaya yang meresahkan masyarakat.
“Ketika warga Surabaya mulai resah, polisi langsung melakukan penyekatan di beberapa titik. Mulai dari razia di jalanan pada jam malam hingga penangkapan anggota gangster,” kata Tjutjuk.
Tjutjuk mencontohkan ketika jajaran setingkat polsek di Surabaya, bergerak setiap malam memantau pergerakan para gangster yang melintas di jalanan.
Bahkan ketika terjadi aksi tawuran, dengan cepat polisi bisa menangkap beberapa anggota gangster.
Bak gayung bersambut, lanjut Tjutjuk, langkah kepolisian langsung direspon oleh walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Walikota Surabaya itu menggandeng seluruh jajarannya untuk ikut melakukan patroli skala besar, termasuk melibatkan kepolisian.
Dari sini, kata Tjutjuk, agar masyarakat Surabaya bisa tenang dari teror gangster, perlu dibutuhkan sinergitas antar elemen. Bukan hanya dari unsur kepolisian dan TNI, tetapi juga dari pemerintah atau pun masyakarat sendiri.
Tidak dipungkiri, pada kasus tertentu, hukuman dari pihak kepolisian terkadang tidak ada efek jera bagi remaja berusia di bawah umur yang notabene masih eksis dengan mencari serta menunjukkan jatidirinya meskipun salah langkah.
Oleh sebab itu, Tjutjuk berharap agar kepolisian tidak berhenti sampai di sini terkait aksi gangster yang meresahkan.
‘Saya yakin Kapolrestabes Surabaya punya ide-ide dan langkah kongkret. Misalkan saja memanggil para gangster, bikin deklarasi untuk membubarkan gangsternya,” sambungnya.
Tjutjuk juga berharap kepada pemerintah kota di dalam musbangkel, ada anggaran untuk kegiatan pemuda dan remaja, agar langkah presisi kepolisian digabung langkah preventif pemerintah kota serta unsur TNI, menjadikan Surabaya bebas gangster
Terlepas apa yang sudah dilakukan Polrestabes Surabaya, setidaknya masyakarat Surabaya sudah bisa tenang melakukan kegiatan di malam hari di luar.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada pak Kapolrestabes Surabaya yang sudah melakukan berbagai langkah terhadap aksi premanisme dari para gangster,” tutupnya.
