DPRD Surabaya Respons Cepat Musibah Kebakaran di Krembangan Selatan,Berikan Bantuan Rp1,5 Juta per Rumah dan Rencana Titik Hidran untuk Wilayah Padat

Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko bersama Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Azhar Kahfi saat berinteraksi dengan korban,

SURABAYA – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Baru I, Kelurahan Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan menyisakan duka mendalam bagi warga yang terdampak. Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk ini memaksa puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal mereka.

Peristiwa tersebut mengetuk hati para wakil rakyat sehingga meninjau langsung di lokasi pengungsian kebakaran. Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami warga Krembangan Selatan.

“Kami cukup prihatin dengan kejadian musibah kebakaran yang menimpa warga Krembangan Selatan. Untuk itu, kami hadir di sini melihat secara langsung bagaimana warga yang menjadi korban kebakaran. Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada warga atas sikap tanggap daruratnya,” ungkapnya saat meninjau lokasi pengungsian di dampingi oleh Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Azhar Kahfi. Surabaya,Senin,(4/11/2024).

Komisi A DPRD Kota Surabaya memberikan apresiasi kepada mitra kerja yang terlibat dalam penanganan darurat, seperti BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Damkar (Dinas Pemadam Kebakaran). Kehadiran BPBD dan Damkar di lokasi kebakaran sejak awal kejadian memberikan bantuan yang cepat dan efektif dalam mengendalikan api sehingga tidak menjalar kebanyak rumah warga.

“Kami mewakili Komisi A dan DPRD Kota Surabaya mengucapkan terima kasih atas respons cepat dari warga dan mitra kerja kami, baik BPBD maupun Damkar,” tambahnya.

Lanjut Yona Bagus Widyatmoko mengusulkan adanya titik hidran di kawasan permukiman padat penduduk dengan akses terbatas. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penanganan kebakaran di lokasi yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran (Damkar).

“Kami akan mendorong pihak-pihak terkait agar di daerah-daerah yang aksesnya sulit dijangkau oleh Damkar tersedia titik hidran. Ini bukan hal yang sulit untuk direalisasikan. Gang-gang kecil yang sulit diakses Damkar perlu mendapat perhatian khusus agar saat terjadi kebakaran, ada upaya pencegahan dini,” ujar Yona Bagus Widyatmoko.

Menurutnya, titik hidran tersebut dapat memanfaatkan sumber air yang mudah diakses di sekitar permukiman, seperti sumur tanah atau tandon air, yang bisa digunakan sebagai langkah awal penanganan kebakaran sebelum tim Damkar tiba di lokasi. Dengan adanya hidran-hidran ini, diharapkan warga setempat bisa melakukan upaya pemadaman darurat sambil menunggu bantuan lebih lanjut.

 

Lebih Jauh Yona Bagus Widyatmoko menjelaskan, Komisi A DPRD Kota Surabaya memberikan sedikit bantuan sebagai wujud empati dan solidaritas kepada para korban yang sebagian besar berprofesi sebagai pelaku UMKM kecil dan pedagang.

“Kami dari Komisi A bersama-sama memberikan bantuan, meski nilainya tidak besar, yaitu sebesar Rp1.500.000 untuk setiap rumah. Kami sadar bahwa musibah ini menyebabkan banyak warga kehilangan sumber penghasilan sementara waktu,” ujarnya.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga terdampak untuk mulai memulihkan usaha kecil mereka.

Di tempat yang sama Ketua RW 02 Kelurahan Krembangan Selatan, Muhammad Kholid, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Komisi A DPRD Kota Surabaya, pihak Damkar, serta aparat desa kepada warga terdampak kebakaran di kawasan tersebut. Kebakaran yang melanda 7 rumah dengan total 47 jiwa itu nyaris menghanguskan lebih banyak bangunan, namun berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran, api berhasil dijinakkan sebelum meluas.

“Saya sebagai Ketua RW 02 sangat berterima kasih. Saya tidak bisa membalas apa-apa selain doa terbaik,” ungkap Muhammad Kholid dengan penuh haru.