SURABAYA- Wacana pasangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (AH-Ganjar) untuk diduetkan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian kencang.
Berbagai elemen masyarakat menilai, pasangan tersebut cukup ideal untuk memimpin Indonesia ke depan. Tak heran jika aksi-aksi dukungan dalam bentuk deklarasi hampir tiap hari berlangsung di sejumlah daerah. Dengan kondisi tersebut, berbagai kalangan menilai bakal terjadi koalisi besar antara Partai Golkar dan PDIP mengingat Ganjar Pranowo merupakan kadee PDIP.
Menanggapi makin santernya wacana AH-Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, soal koalisi nantinya merupakan domain DPP Partai Golkar “Jadi kami sebagai prajurit selalu bersiap saja manakala Pak AH akan berkoalisi dengan siapa pun di Pilpres mendatang,” katanya, Sabtu (25/9).
Dia menegaskan, saat ini pihaknya diperintahkan untuk terus membantu Pemkot Surabaya dan bergerak bersama masyarakat untuk menangani pandemi Covid 19 baik dukungan melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya, maupun kegiatan membantu tugas Pemkot Surabaya melakukan perluasan vaksin di tengah masyarakat guna mempercepat kekebalan komunal masyarakat Surabaya maupun kegiatan bagi masker dan sembako untuk meringankan beban masyarakat.
” Di samping melakukan kerja kerja kemanusiaan tersebut, kami juga terus mensosialisasikan figur Ketua Umum ke seluruh lapisan masyarakat Surabaya, baik melalui kegiatan pendidikan politik maupun kegiatan2 reguler lainnya,” katanya.
Toni, sapaan akrab Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya tersebut menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi wacana duet AH-Ganjar. Sebab, kata dia, pasangan tersebut merupakan kombinasi yang pas mengingat saat ini pandemi Covid 19 membuat seluruh negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan kedua tokoh tersebut cukup pas untuk kembali membangkitkan perekonomian masyarakat usai dihantam badai Covid-19.
” Alhamdulillah penugasan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar sebagai Menko Perekonomian dijawab dengan kinerja yang baik oleh Pak AH sehingga Indonesia diakui keberhasilannya oleh negara-negara lain,’ kata dia.
Kombonasi AH-Ganjar, ujarnya, bisa memantik sikap optimis masyarakat untuk bangkit. Hal ini lantaran kedua sosok tersebut secara tidak langsung sudah memberikan gambaran nyata tentang kerja-kerja kenegaraan dalam mengurusi masyarakat.
“Ini dahsyat, satunya seorang ekonom, ean satunya kepala daerah yang sangat disukai masyarakat, khususnya milenial,” kata Toni.
Dengan perpaduan tersebut, Toni yakin bisa membawa Indobesia lebih sejuk.
“Karena katakter Pak AH yang ketenangannya mampu menjaga Indonesia dari turbulensi ekonomi karena Covid dengan sosok Ganjar yang dikenal merakyat, Insya Allah Indonesia akan sejuk, damai, dan sentaosa, jika duet tersebut bisa terlaksana,” pungkasnya. (*)