RAJAWARTA : Dinas PU Bina Marga, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) tak perlu pakai lama untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait dengan jembatan rentan musibah di kawasan Jalan Semut Surabaya.
Hal tersebut terlihat tatkala media ini mengkonfirmasi Adi Gunita ST Kabid Jembatan Jalan, Dinas PU Bina Marga Pemkos.
Menurutnya, laporan masyrakat yang mengkhawatirnya kondisi pagar jembatan yang rentan musibah sudah ditindaklanjuti dengan gercep. “Sudah ditindaklanjuti dengan menambah pipa pengaman,” ujarnya (7/2/2022), sore.
Adi menegaskan, dirinya sangat serius menanggapi pengaduan masyarakat. Apalagi, pengaduan itu juga mendapat perhatian wakil rakyat di DPRD Yos Sudarso.
“Sudah diselesaikan pertengahan Januari kemarin oleh pihak dinas melalui tim satgas untuk pengaduan warga atas jembatan semut kapan hari,” tukas Adi.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan di kawasan Semut itu hanya berpagar dua pipa dan jaraknya antara pipa yang dengan pipa lainnya sangat jauh.
Fakta tersebut membuat khawatir beberapa pihak, termasuk wakil rakyat DPRD Yos Sudarso. “Jangan menunggu ada musibah, baru bertindak,” cetus Mahmud politisi Partai Demokrat Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
“Pengaduan masyarakat kan Januari 2022. Bulan itu juga kita selesaikan,” pungkas Adi kepada rajawarta.