RAJAWARTA : Oknum polisi Polda Maluku Utara ditemukan tewas di kamar kos-kosan miliknya di Jalan Bukit Pelangi Kelurahan Perumnas Kecamatan Ternate Selatan.
“Tepatnya di Belakang kantor Ducapil Kota Ternate (7/6) sekitar pukul 19.00 WIB, untuk sementara ini masih diduga bunuh diri,” tutur AKBP Hendri Badar, Kabid Humas Polda Maluku Utara, (8/6) kepada sejumlah pewarta yang mengkonfirmasinya.
Untuk memastikan penyebab kematian Inisial RS asal Medan, Sumatra Utara berpangkat Inspektur Dua (Ipda), saat ini Polda Maluku Utara sedang melakukan pendalaman kasus tersebut, salah satu caranya adalah dengan menggelar olah TKP dan meminta keterangan saksi serta mengumpulkan barang bukti.
Dia menjelaskan bahwa korban tewas yang sementara diduga karena bunuh diri merupakan anggota Diresnarkoba Polda Malut, lulusan Akpol 2016.
“Korban (RS) ditemukan tewas pada hari Jumat (7/6) sekitar pukul 19.00 WIB oleh teman sekontrakan Ipda Raya saat mau berkunjung, korban ditemukan berlumuran darah dengan senjata laras pendek di samping korban,” ujar Hendri.
Senjata yang ditemukan tidak jauh dari korban, tutur Hendri merupakan senjata laras pendek jenis Sig Sauer. Sekali lagi dalam dugaan sementara senjata tersebut diarahkan ke dagu dan peluru menembus kepala.
Menurut Hendri saat ini korban masih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, Kelurahan Tanah Tinggi Barat, Kecamatan Ternate selatan, Kota Ternate untuk dilakukan otopsi. (sbr/B5)
