RAJAWARTA : Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur, mengisi akhir pekannya dengan cara berkeliling dan membagikan masker gratis kepada masyarakat, Minggu (28/06//2020) pagi. Masker gratis bermotif merah dan putih yang dibagikan ini, merupakan donasi dari Ari Lasso yang disalurkan melalui Pemkot Surabaya untuk masyarakat.
Dengan mengendarai mobil, Wali Kota Risma mengimbau masyarakat melalui pengeras suara agar disiplin mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, jaga jarak dan disiplin mencuci tangan. “Ayo pak, buk, pakai masker, maskernya dipakai,” kata dia melalui pengeras suara.
Selain mengimbau masyarakat agar disiplin memakai masker, Wali Kota Risma bersama Forkopimda Jatim juga meninjau beberapa lokasi titik keramaian yang ada di Surabaya. Di antaranya, Pasar Tembok Dukuh, Jalan Tunjungan, hingga Taman Bungkul Surabaya.
Di Pasar Tembok Dukuh, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu membagikan masker kepada para pedagang maupun pembeli. Beberapa warga yang terlihat memakai masker namun sudah usang juga tak luput diberi masker olehnya.
“Warga Tembok itu warga yang pintar, warga yang cerdas, jangan berkerumun, harus pakai masker, disiplin cuci tangan, tolong nurut disiplin,” kata Wali Kota Risma kepada pedagang di Pasar Tembok Dukuh.
Dengan menggunakan megaphone, Wali Kota Risma mengatakan, bahwa sudah banyak korban yang meninggal dunia karena Covid-19. Ia berharap tidak ada lagi warga yang meninggal karena virus itu. Makanya, ia terus mendorong warga agar disiplin menjaga protokol kesehatan supaya terhindar dari virus tersebut.
“Sudah banyak korbannya, sudah banyak yang meninggal, jadi sudah banyak yang sakit. Tolong jangan bikin susah dokter, perawat dan keluarganya. Kalau bapak ibu sakit, yang kasihan saudaranya, keluarganya, istrinya, suaminya, anak-anaknya, juga dokter sampai kelelahan,” jelas dia.
Mendengar apa yang disampaikan Wali Kota Risma, warga yang berada di Pasar Tembok Dukuh pun menurut dan spontan menjawab iya. Namun begitu, Wali Kota Risma tak ingin apa yang disampaikan warga itu hanya ucapan di bibir saja.
“Nggih nggih (iya-iya) terus, kalau nanti tidak pakai masker saya apakan? saya suruh bantu kasih makan orang gila (di Liponsos Keputih) ya. Tolong nurut disiplin,” pesan dia kepada warga di Tembok Dukuh. (*)