Penulis : Imam Syafii politisi Partai Nasdem
Seiring dengan turunnya status PPKM di level terendah (level 1), aktivitas warga Surabaya berangsur normal. Bahkan sejumlah jalan utama sudah macet lagi seperti sebelum Covid 19.
Destinasi wisata, termasuk wisata religi, juga sudah dibuka. Sehingga warga mulai mendatangi tempat-tempat yang diharapkan bisa mengobati rasa bosan mereka. Maklum sejak serangan Virus Corona dua tahun lalu mereka tidak pernah pelesir.
Hari Sabtu dan Minggu kemarin, saya diundang memberangkatkan rombongan warga yang hendak pergi ke luar kota. Mulai dari sekadar refreshing, rapat di vila, hingga ziarah Wali 5.
Kesempatan ini sekaligus saya manfaatkan untuk menyampaikan up date penyebaran Covid 19, yang mulai naik lagi.
“Bapak dan ibu, mohon dengan sangat agar tetap menjaga prokes. Tetap pakai masker,” pesan saya di dalam bus yang mengantar rombongan tur warga Sidoyoso, Simokerto. Mereka akan menginap di vila, Batu.
Pesan ini harus saya sampaikan karena menurut beberapa lurah, wilayah mereka yang semula zona hijau berubah orange. Hotel Asrama Haji yang berhari-hari kosong (zero), mulai terisi pasien terpapar Covid 19. Jumlahnya mencapai belasan orang.
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya dalam instagramnya membenarkan adanya kenaikan Covid 19. Pasien baru itu rata-rata baru bepergian dari luar kota.
Kita memang mesti waspada dengan melonjaknya Covid 19. Selain ancaman adanya varian baru, di sejumlah kota dan kabupaten, banyak warganya belum divaksin sesuai prosentase minimal yang ditentukan pemerintah. (*)
