RAJAWARTA : Melihat potensi anak muda sekarang yang gemar akan dunia motor mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo membuka usaha bengkel motor.
Bersama 5 rekan seperjuangan dalam menuntut ilmu, ini tak menggangu idenya dalam melihat peluang dengan mendirikan Waroeng Custom di tahun 2018.
Bagi teman teman yang ingin mengunjungi Waroeng Custom secara langsung bisa datang langsung ke Jalan Karang Lor Rt. 06 Rw. 02, Ds. Kaibon, Kec. Geger Madiun. Untuk yang ingin melihat hasil garapan bengkel anak muda bisa berkunjung di akun sosial media mereka untuk Instagram : waroeng_custom, Youtube : Herma Rio Candra Saputra dan Facebook : Herma Rio Candra S.
Ketua Waroeng Custom, Herma Rio Candra Saputra mengatakan untuk mengembangkan usahanya dalam bidang otomotif ia tertarik untuk join di Wirausaha Merdeka (WMK) yang di selenggarakan oleh Universitas Ciputra 2022 pada tanggal 8-9 Desember 2022 bertempat di Atrium Linear Ciputra World Mall Surabaya.
“Saya menyediakan jasa untuk yang ingin bisa meng Custom motornya dan tentunya juga bisa servis motor,” ucap Herma saat ditemui di acara Launching Day Wirausaha Merdeka (WMK). Surabaya, Jumat, (9/12/22).
Herma yang masih berstatus mahasiswa jurusan Manajemen mengatakan untuk anak muda sekarang jangan takut untuk berkembang dengan menciptakan ide ide kreatif agar supaya bisa membuat peluang pekerjaan untuk orang banyak.
“Di usaha ini sangat prospek sekali untuk anak muda yang statusnya masih mahasiswa ini bisa meraih keuntungan 4-8 juta tergantung pesanan dan permintaan,” tagasnya.
Di sisi lain, Executive Board Secretary Yayasan Ciputra Pendidikan, Denny Bernardus, mengatakan Universitas Ciputra bersama 17 perguruan tinggi di Indonesia melaksanakan program hibah Wirausaha Merdeka yang diikuti 610 mahasiswa dari 61 perguruan tinggi di Indonesia, melibatkan 25 narasumber tamu, 61 fasilitator, dan 61 dosen pendamping lapangan. Program Wirausaha Merdeka Universitas Ciputra bergulir sejak 5 September 2022 dan hingga 9 Desember 2022, dengan konsep program berbasis real entrepreneurship project. WMK UC mengusung tema besar “Become Entrepreneurs to Build Sustainable Business”.
“Tema tersebut merupakan upaya untuk menjawab tantangan SDGs (sustainable development goals), sehingga bisnis besutan mahasiswa WMK UC wajib mengintegrasikan SDGs. Proses panjang dalam pelaksanaan program WMK UC telah membuahkan hasil berupa 236 entitas bisnis, yang 66 entitas di antaranya akan mengikuti Launching Day secara langsung,” ucap Denny Bernardus.
Lanjutnya Denny Bernardus, Launching Day dirancang sebagai validasi tahap akhir sekaligus peluncuran entitas bisnis yang dihasilkan mahasiswa WMK UC, sebagai kelanjutan dari validasi produk tahap pertama yang dilakukan selama Demo Day, dengan menerapkan perbaikan sesuai dengan masukan dari para konsumen.
“Proses validasi tersebut dirancang dengan melibatkan publik audience yang lebih luas, sehingga pelaksanaan kegiatan diberlangsungkan di pusat perbelanjaan, sebagai pesan terhadap para peserta WMK UC untuk bersiap dan sudah saatnya berjumpa dengan pasar,” imbuhnya.