RADJAWARTA : Disela acara Jember bersholawat, Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR., menegaskan bahwa semua warga Jember bisa menggunakan Pendopo Wahyawibawagraha sebagai tempat untuk bersholawat.
Karena menurut Bupati Pendopo Wahyawibawagraha merupakan rumah rakyat. Penegasan tersebut disampaikan Faida dihadapapan ribuan Muslimat yang mengikuti acara Jember Bersholawat.
Karena itu bupati mempersilakan siapa saja datang ke pendopo untuk bersholawat. Pendopo juga bisa menjadi tempat bersholawat bergiliran.
“Memang saya menyediakan diri, pendopo saya buka lebar-lebar supaya menepati janji saya dulu, semua ibu-ibu boleh bersholawat di pendopo,” kata bupati.
Dalam kesempatan itu pula Faida meminta warga melaporkan kepada Pemerintah jika menemukan salah satu warga Jember yang membutuhkan bantuan Pemerintah.
Bantuan itu akan diberikan melalui program yang dijalankan. Seperti program beasiswa yang ditujukan untuk mencegah anak putus sekolah.
Dengan program tersebut maka bisa memenuhi kewajiban sekolah minimal 12 tahun. Beasiswa ini juga untuk kuliah di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Jamaah muslimat yang bersholawat Jum’at sore sekitar 1.300 orang. Mereka bersholawat di sesi pertama. Sholawat sesi kedua dilaksanakan usai sholat maghrib. (mutia/izza/*f2/hms)