Beras Organik Banyuwangi Berhasil Menembus Pasar Dunia
RADJAWARTA : Hasil panen beras organik Kabupaten Banyuwangi
menembus pasar dunia, kali ini Banyuwangi berhasil mengekspor beras ke Italia.
Meski sudah berhasil mengekspor, namun Bupati Banyuwangi menginginkan ekspor
beras organik ini bisa menembus pasar dunia lebih luas. Adapun target ekspor Pemkab
Banyuwangi berikutnya adalah Amerika Serikat, Jerman yang dikenal pasar organik
terbesar di dunia.
Menurut Abdullah Azwar Anas, beras organik Banyuwangi mulai menarik minat
baik dalam negeri maupun luar negeri. Semoga tahun depan bisa ekspor ke Negara
lain.
“Seperti Jerman ataupu Amerika Serikat. Kita ikhtiarkan
bareng-bareng, selain ternru garap pasar dalam negeri yang juga besar,”
jelas Bupati di pusat produksi beras Organik, di Desa Sumberbaru, Kecamatan
Singojuruh beberapa waktu lalu.
Anas berharap, untuk ke depannya pasar beras organik Banyuwangi harus
diperluas. “Kami berterimakasih kepada Bank Indonesia yang telah
membantu kelompok tani di sini, ini wujud kolaborasi yang baik. Mari kita ajak
BUMN yang lain ikut membantu Banyuwangi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tani Mendo Sampurno (Produsen beras
organik) Samanhudi mengatakan, belakangan ini penjualan beras organik kian
meningkat. Perbulan mereka bisa mengirim hingga 200 kg Australia dan 20 kg ke
Taiwan. Ada juga pemesanan dari Cina dan Amerika.
“Bahkan dua hari ini saja ada tambahan pesanan dalam negeri mencapai
1 ton. Dari Surabaya 400kg, Tangerang, Lumajang 100kg, Malang 60 kg, Jember 400
kg, Bekasi 75 kg, dan Balikpapan 100 kg,” jelas Samanhudi penuh
semangat.
“Terima Kasih kepada Pemkab Banyuwangi dan Bank Indonesia karena tanpa
pendampingan tentu tidak bisa sejauh ii perkembangannya,” pungkas Samanhudi.
(bwi/hms)