METRO  

Bawahannya Tak Berdaya, Mahfudz Minta Walikota Tertibkan Dua Pasar Buah Bermasalah

RAJAWARTA : Setelah sekian lama Mahfudz politisi PKB DPRD Yos Sudarso tak bersuara, hari (11/10/2022) kembali angkat suara tentang Pasar Buah di Jalan Tanjungsari yang tidak sesuai peruntukan, dan Pasar Induk Sidotopo yang diduga tidak mengantongi Ijin mendirikan Bangunan (IMB).

Kepada rajawarta Sekretaris Komisi B itu, meminta Eri Cahyadi turun tangan untuk menyelesaikan dua pasar yang membuat anak buahnya terlihat tak berdaya.

“Dua Pasar itu sudah jelas bermasalah. PIS tidak punya IMB tapi sudah berani membangun bahkan, sudah beroperasi. Sedangkan Pasar Buah Tanjungsari kegiatan usahanya tidak sesuai dengan TDG dan IMB,” tukas Mahfudz bernada tegas.

Oleh karena itu, Mahfudz mendesak Walikota Surabaya untuk bertindak tegas. “Kalau Walikota mau kehilangan kepercayaan masyarakat saya sarankan biarkan saja dua Pasar itu. Tapi kalau tidak mau kehilangan kepercayaan masyarakat, maka Walikota turun tangan,” pinta Mahfudz.

Kenapa anda mendesak Walikota turun tangan? Dengan tegas Mahfudz mengungkapkan, pertama, dirinya yakin seyakinnya, anak buah Walikota tidak bisa menyelesaikannya. “Kedua, saya mau menjaga marwah Pemkos agar tidak dianggap remeh oleh pungusaha,” cetusnya.

Jadi tambahnya, dalam melihat persoalan ini, Walikota punya dua pilihan. Pilihan pertama, membiarkan persoalan dua pasar itu tak berujung. Pilihan kedua walikota turun tangan ikut menyelesaikan Pasar-Pasar yang tidak memiliki ijin. “Tapi saya yakin, Walikota akan memilih, pilihan kedua yang saya tawarkan,” pungkasnya.