RAJAWARTA : Program Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System (Lontong Kupang), diapresiasi Bahtiyar Rifai anggota DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya. Bagaimana tidak, Lontong Kupang dinilai memudahkan warga yang ingin mengurus administrasi Kependudukan.
Terkait dengan hal tersebut, politisi Partai Gerindra itu berkisah. Kala itu, kisah Bahtiyar, salah satu konstituennya kesulitan dan meminta bantuannya untuk mengurus KK. “Jadi saya mendapat keluhan dari konstituen, dimana mereka sudah nikah siri dan mereka sudah punya anak dan cucu,” cetus Bahtiyar mengawali interview (13/12/2021).
Intinya Pasutri nikah siri ini tuturnya, meminta advokasi agar keluarganya dimasukkan ke KK yang terkendala oleh status pernikahan (siri). “Namanya Sumamik, warga Simo Mulyo Baru,” ujarnya singkat, seraya menjelaskan, warga yang dimaksud berada di Dapil 3, yakni Kecamatan Sawahan, Sukomanunggal, Gayungan, Jambangan, Wonokromo
Sebagai Wakil Rakyat, Bahtiyar tidak bisa menolak keluhan Warga yang membutuhkan uluran tangannya. Oleh karena itu, dirinya bergegas berkoordinasi dengan dinas berwenang, yakni DispendukCapil Kota Surabaya.
Dari Koordinasi tukas anggota Komisi A DPRD Yos Sudarso, persoalan warganya terasi dengan mudah. Kenapa? Karena tertolong oleh program Lontong Kupang DispendukCapil Kota Surabaya. “Jadi program Lontong Kupang ini memudahkan warga yang nikah siri masuk ke KK,” ujarnya.
Program ini lanjut Bahtiyar, merupakan hasil kerjasama DispendukCapil dengan instansi terkait, seperti KUA. “Dipertengahan tahun ini, Pemkos bekerjasama dengan instansi di luar Pemerintah Kota, ada Pengadilan Agama, KUA juga. Warga yang nikah siri akan dikoordinasikan dengan KUA, PA,” ujarnya.
Dengan begitu, segala kendala terkait dengan KK yang disebabkan oleh status pernikahan siri bisa diselesaikan dengan cara satu pintu. “Warga tidak perlu lagi riwa-riwi ke KUA ke yang lain-lain. Ini cukup satu pintu di Dispendukcapil,” ujarnya.
Untuk mengikuti program Lontong Kupang ucap Bahtiyar, syaratnya cukup mudah, yakni cukup mengisi formulir dan melengkapi beberapa persyaratan. “Persoalan selesai dalam satu pintu,” tukas Bahtiyar bernada senang. (sip)