RAJAWARTA : Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas disaat pelaksanaan pembangunan basement Alun-Alun Surabaya (AAS), Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dengan bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Tirto menjelaskan, pihaknya bersama Disbuh Surabaya akan bersinergi untuk mengatur arus lalin selama pengerjaan proyek berlangsung. Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan menerjunkan 25 petugas kepolisian untuk pengamanan beberapa titik lokasi yang menjadi imbas dari penutupan Jalan Yos Sudarso itu.
“Spot yang akan menjadi penjagaan dan pantauan pihak kepolisian, diantaranya Patung Karapan Sapi, Jalan Embong Malang, Tidar, Blauran terus ke timur sampai Siola,” kata Tirto.
Ia menambahkan untuk di simpang Siola, penjagaannya akan dilakukan selama 24 jam. Selanjutnya untuk titik-titik lain, pelaksanaan pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan. “Kurang lebih 25 petugas per hari yang kami turunkan,” pungkasnya.