RAJAWARTA : Pemerintah Propinsi Jawa Timur mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 1.817, jumlah tersebut untuk semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jatim. Sedangkan, untuk Pemprov Jatim sendiri memperoleh Jatah 64 OPD.
Begitulah kabar yang disampaikan Anom Surahno Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim kepada pewarta.
“Formasi sementara sejumlah itu. Ya, itu untuk semua OPD. Ada 64 OPD di Pemprov Jatim. Sekarang kami menunggu jadwal pengumuman pendaftaran dari Kemenpan-RB,” katanya, Jumat (25/10).
Anom mrnjelaskan, jumlah usulan formasi Pemprov Jatim yang disetujui Kemenpan-RB itu, kata Anom, sebenarnya belum memenuhi prinsip zero growth yang diterapkan Pemprov Jatim yakni jumlah CPNS sama dengan PNS pensiun.
Berdasarkan data BKD Jatim tuturnya, jumlah PNS di lingkungan Pemprov Jatim yang pensiun pada 2019 sebanyak 2.165 orang. Dengan formasi itu, masih ada 348 CPNS yang dibutuhkan Pemprov untuk regenerasi.
“Ya, (bagaimana lagi) keputusan Kemenpan-RB hanya menerima usulan formasi (dari Pemprov Jatim) segitu,” ujarnya.
Anom mengakui, dari seluruh kebutuhan PNS di Pemprov Jatim, yang paling banyak dibutuhkan memang guru. Jumlahnya mencapai 60 persen dari total PNS Jatim yang pensiun pada 2019.
Perlu diketahui, Pemprov Jatim mengusulkan formasi sebanyak 2.185 lowongan untuk seleksi CPNS 2019 ini. Sayangnya, yang disetujui hanya 1.817 lowongan saja.
Kementerian PAN-RB melalui surat B/1007/S.SM01.002019 tentang Jadwal Rekrutmen CPNS 2019 mengumumkan bahwa pendaftaran dan seleksi administrasi akan dibuka November dan Desember.
Pelaksanaan tes seleksi CPNS dengan Computer Assisted Test (CAT) akan digelar pada Februari 2020 mendatang. Sedangkan Tes Kompetensi Bidang (TKB) akan digelar April.(sbr-ss)
suarasby
