Pelaksanaan Pembelajaraan Tatap Muka (PTM) tingkat SMA/SMK di Jawa Timur sudah dimulai hari ini. Seperti, SMA Negeri 18 Kota Surabaya yang memantangkan sarana prasarana di lingkungan sekolah.
SMA Negeri 18 Kota Surabaya kemudian melakukan vaksinasi dosis pertama jenis Sinovac bagi sejumlah murid.
Kepala Sekolah SMAN 18 Surabaya, Drs Slamet Budi Santoso, MM. mengatakan, dari 841 murid, sekitar 200 sudah tervaksinasi. Meski demikian, mereka tetap ke sekolah guna proses verifikasi.
Bagi saya kalau memang di dalam pelaksanaan PTM harus betul betul dipersiapkan dengan matang. Ada perintah menyelenggarakan PTM bagi sekolah yang sudah tervaksinasi,” kata Slamet, pada Senin, 30 Agustus 2021.
Setelah semua murid sudah divaksin, maka minggu depan akan dilakukan PTM, sambil anak-anak mengikuti pembelajaran daring terlebih dahulu selama 5 hari.
“Harapan saya orang tua dan anak anak lebih mantap mengikuti PTM. Tidak ada rasa was was dan yakin bahwa vaksinasi memberikan dorongan serta semangat, kepada anak anak kembali ke sekolah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah SMAN 18, Bagiyon, MA mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur dan jajarannya.
Khususnya Kepala Dinas Pendidikan Dr, Ir Wahid Wahyudi. MT dan Dinas Kesehatan Jawa Timur yang telah memberikan kesempatan SMA Negeri 18 untuk melaksanakan vaksin.
“Para siswa sangat antusias mengikuti vaksin dengan prokes ketat mulai kelas X pukul 08.00 kemudian kelas XI dan XII. Terkait dengan PTM semua pihak yang telibat di dalamnya harus divaksin dulu demi kesehatan dan keselamatan bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Saya mewakili orang tua siswa berharap PTM bisa dilakukan minggu depan. Selanjutnya anak anak lebih sehat bersama guru gurunya ketika kegiatan belajar mengajar, yang sudah lama tidak dilakukan tatap muka,terima kasih juga kepada Bapak Bambang DH yg merupakan alumni SMAN 18 telah banyak membantu kelancaran vaksin hari ini .”
Lebih baik, tuntas Bagiyon, MA, mundur selangkah sambil menyiapkan anak anak tervaksin semua.
Pasca vaksin perlu recovery beberapa hari untuk pembentukan antibody. Sehingga, SMAN 18 baru mulai PTM minggu depan.
Sekolah sudah menyiapkan ruangan yang telah disemprot desinfektan, masker, handsanitizer dan tempat cuci tangan telah diperbanyak, untuk menjaga prokes.(dk/red/dms)