RAJAWARTA : Setidaknya ada dua agenda yang dihadiri langsung Walikota Surabaya hari ini (3/8/2021). Pertama, Eri Cahyadi menerima bantuan dari dua perusahaan, yakni PT Tjakrindo Mas, dan PT Paragon Technology and Innovation.
Dari PT Tjakrindo Mas Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) menerima bantuan berupa masker medis 300 ribu pcs, vitamin C sebanyak 5 ribu tablet, vitamin D, 3 ribu tablet. Sedangkan, PT Paragon Technology and Innovation (Wardah) berupa hand sanitizer seribu botol.
Pada kesempatan itu, Eri Cahyadi berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu Pemkot Surabaya. Ia memastikan, bantuan yang datang tersebut sangat bermanfaat dalam upaya pemutusan mata rantai Covid-19. Baik relawan maupun para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Semoga dengan bantuan yang jenengan berikan ini bisa meringankan, menyembuhkan dan memutus mata rantai covid 19 di Surabaya. Kami dan seluruh warga selalu mendoakan jenengan semua. Semoga ini menjadi amal jariyah,” kata Wali Kota Eri, seusai menerima bantuan, Selasa (3/8/2021).
Sedang agenda lainnya, Walikota Surabaya mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda saat meninjau vaksinasi di UNESA. Vaksin dosis pertama yang digelar di Graha UNESA itu diperuntukkan bagi civitas akademika dan masyarakat umum dalam rangka Dies Natalis ke-57 UNESA.
Vaksin yang disiapkan pada saat itu sebanyak 5 ribu jenis AstraZeneca. Selain pemberian vaksin, Unesa juga memberikan bantuan 500 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, donor plasma, donor darah dan menyediaan tabung plus isi oksigen dengan harga terjangkau. Selain masyarakat umum, driver Gojek pun turut mendapat kuota vaksin plus paket sembako.
Kepada sejumlah wartawan Eri menjelaskan bahwa dalam vaksinasi gabungan ini sudah disediakan kuota sebanyak 5 ribu vaksin jenis AstraZeneca. Yang mana vaksinatornya sebagian besar berasal dari jajaran Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Tidak apa-apa, yang penting ini juga untuk warga Surabaya juga,” katanya, di sela-sela meninjau vaksinasi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak bersama-sama untuk mengejar herd immunity di Kota Pahlawan. Bahkan, ia juga memastikan bahwa Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan juga Kapolda Jatim sudah sepakat untuk mengejar herd immunity di Surabaya Raya dan Malang Raya. “Jadi, kita bergerak bersama-sama, kata Bu Gubernur juga begitu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa ke depannya akan ada beberapa titik vaksin di Kota Surabaya. Serbuan vaksinasi ini memang untuk mencapai herd immunity di Kota Surabaya. “Namun lebih jelasnya kita masih rapatkan lebih lanjut,” tegasnya.