RADJAWARTA : Polresta Sidoarjo, Jawa Timur menyatakan siap untuk mengamankan pelaksanaan pemilu serentak 2019 yang akan berlangsung 17 April Tahun ini. Hal itu dibuktikan kesiapan petugas pengamanan yang sudah mulai disebarkan ke sejumlah wilayah untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Seperti yang disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, kepada pewarta. Dia berpesan kepada anggotanya yang bertugas menjaga TPS menjalin komunikasi dengan TNI, Linmas, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk para tokoh masyarakat setempat.
“Kepada petugas jika ada kejadian jangan ragu-ragu untuk menghubungi Padal ataupun kepada saya, serta personel pengamanan dalam menjalankan tugas diharuskan netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon,” ujarnya (16/4).
Menurutnya, Pelaksanan pemilu kali ini merupakan ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa polisi bisa menjalan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Selanjutnya untuk melakukan penegakan hukum secara tegas, namun tetap humanis dan selalu menjunjung tinggi HAM,” jelasnya.
Pesan lainnya yang diberikan kepada anggotanya adalah tidak melakukan tindakan arogansi yang tidak mencerminkan perilaku abdi Negara dan pelayan masyarakat.
“Setiap permasalahan yang timbul selesaikan secara profesional dan proporsional sesuai dengan ketentuan dan selalu berpegangan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Dia menambahkan, dalam rangka melakukan pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo menerjunkan 1.279 anggota Polri, dan dibantu 200 anggota TNI, 60 Satpol PP, serta 15 ribu petugas Linmas. (sbr/ant)