RAJAWARTA : Dalam Pilwali Surabaya 2020, beberapa tokoh senior PDIP Kota Surabaya yang tergabung ke dalam Banteng Keteton, memilih untuk untuk tidak mendukung Paslon Eri Cahyadi -Armuji, dan mengalihkan dukungan ke Paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
Untuk hal tersebut, penegasan dukungan untuk mendukung Paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, Banteng Ketaton Kota Surabaya yang dipimpin Romo Andreas menggelar Deklarasi di Jalan Pandigiling Surabaya (8/11/2020).
Acara deklarasi dibuka dengan pembacaan doa, yang kemudian disusul dengan membacaan teks deklarasi yang dibacakan oleh Romo Andreas, Ketua Banteng Ketaton Kota Surabaya.
Sebelum membacakan teks deklarasi dukungan terhadap Paslon Maju, Romo Andreas menegaskan, bahwa pasangan Maju akan menang total alias metal.
Dalam pembacaan deklarasi, Romo Andreas menegaskan, bahwa untuk Pilwali Surabaya tahun ini, organisasi yang dipimpinnya menolak mendukung pasangan Erji, dan mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
“Pasangan Maju pasti menang total di 31 Kecamatan,” ujarnya, seraya disambut tepuk tangan oleh para pendukungnya.
Menurut Romo, dalam setiap pesta demokrasi pasti ada perbedaan pandangan, bahkan pilihan. Oleh karena itu, dia meminta kepada semua pihak untuk tidak baper. Karena beda pendapat adalah, hal asasi manusia dan itu dilindungi oleh undang-undang.
“Kami meminta kepada semua pihak, anggota banteng ketaton, aktivis, dan lain-lain untuk menghormati perbedaan. Karena itu hak asasi manusia,” solorohnya.