RADJAWARTA : Menjelang leg kedua Final Piala Presiden 2019 yang rencananya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang (12/4), Walikota Surabaya memberikan semangat kepada pemain Persebaya yang akan berlaga.
Tri Rismaharini mengatakan, Persebaya membawa nama baik Kota Surabaya yang selama ini dikenal dengan jiwa kepahlawanannya. Risma pun menaruh asa kepada Persebaya untuk meniru jiwa para Pahlawan yang pantang menyerah.
“Kalian harus menjadi pahlawan-pahlawan yang membuat kami se- Kota Surabaya bangga kepada kalian semuanya. Jangan mudah menyerah. Ingat, bahwa kita anak dan cucu para pejuang yang rela berjuang meskipun itu sangat sakit dan pedih rasanya. Tapi rela terus berjuang. Oleh karena itu, kalian semuanya tidak boleh gampang menyerah dan tidak boleh gampang putus asa,” kata Wali Kota Risma.
Walikota juga berharap agar Bonekmania untuk tidak berangkat ke Malang, karena sudah ada larangan dari pihak keamanan agar Bonek tidak berangkat ke Malang.
“Untuk Bonekmania tercinta, ini sudah ada larangan dari pihak berwajib bahwa kalian semua tidak boleh berangkat ke Malang. Penyebabnya banyak sekali, supaya tidak ada korban lagi,” kata dia.
Risma mengingatkan, selama ini sudah banyak korban yang berjatuhan akibat permusahan Aremania dengan Bonekmania. Makanya, ia berharap tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat permusahan ini.
“Untuk Bonek tercinta, tolong, satu nyawa, satu anak sangat berharga dan seperti ribuan orang bagi keluarganya. Ayolah, cukup korban yang kemarin-kemarinnya saja, tidak perlu ada korban lagi. Ayo kita ikuti apa yang telah dianjurkan untuk tidak ke Malang. Kita harus bersyukur masih diberi kesempatan untuk ada pertandingan di Surabaya dan Malang,” kata dia.
“Jangan pergi ke sana sayang, cukup sudah korban yang ada selama ini. Mari kita doa bersama-sama saja di kota tercinta Surabaya, supaya Persebaya menang dan bisa membawa piala kemenangan, saya yakin Tuhan lebih mengabulkan itu,” pungkasnya. (*)