RAJAWARTA : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya berencana akan membuka rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Pemilihan Walikota (Pilwali) 2020.
Rencana itu disampaikan Rochani Anggota Komisioner KPU, Divisi SDM dan Litbang Jatim dalam acara Media Gathering “Tahapan Pembentukan PPK dan PPS” Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2020.
Menurutnya, dalam rekrutmen itu KPU Kota Surabaya membutuhkan 30 ribu petugas PPK dan PPS. Dan, pendaftaran akan dimulai pada 15 Januari 2020 mendatang.
Dari kuota tersebut tutur Rochani, diharapkan 30 persen diisi oleh perempuan. Tujuannya, agar perempuan dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tingkat daerah.
“Kita mendorong teman-teman perempuan untuk bisa berkompetisi secara sehat ikut berpartisipasi dalam kegiatan penyelenggara,” ujar Rochani usai sosialisasi tahapan pembentukan PPK dan PPS di Kantor KPU Surabaya, Senin (30/12/2019).
Menurut Rohani, selama ini kuota 30 persen bagi perempuan di badan Ad-Hoc (sementara) tidak pernah bisa terealisasi.
“Jadi ini berlaku untuk seluruh badan Ad-Hoc bahkan di tingkat KPU Kabupaten Kota, Propinsi dan pusat kan juga sama, klausul itu (30 persen perempuan) itu ada,” katanya.
Selain itu, mantan Komisioner KPU Kota Batu ini juga akan mangakomodir warga disabilitas sebagai petugas asalkan tidak menghalangi aktifitas.
“Saya kira tidak masalah untuk disabilitas asalkan sesuai persyaratan dan tidak menghalangi dalam melaksanakam tugas,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Subairi, S.Pd Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM menginginkan, dengan proses open rekruitmen yang akan dibuka mulai 15 Januari 2020 dapat memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan.
“Mulai tanggal 15 nanti sudah mulai pengumuman, sehingga nanti saya mengundang seluruh warga Surabaya yang punya keahlian dan minat untuk menjadi penyelenggara di badan Ad-Hoc,” katanya.
Untuk itu, KPU Kota Surabaya telah melakukan sosialisasi tatap muka dengan perempuan di 34 titik yang ada di Kota Surabaya agar perempuan mau berpartisipasi mensukseskan Pilwali 2020.
“Salah satunya kita melakukan sosialisasi tatap muka di segmen perempuan baik itu di ibu-ibu pengajian, PKK itu kita sudah 34 titik di 2019 ini,” pungkasnya.
Para pendaftar PPK akan menjalani proses seleksi administrasi, tulis, dan wawancara.
Petugas PPK terpilih akan melaksanakan masa kerja selama 9 bulan dan masa tugasnya akan berakhir pada 30 November 2020. (@wn)