RADJAWARTA : Dua hari sebelum pelaksanaan Pemilu 2019, alias masa tenang, Bawaslu akan melakukan pengawasan ketat untuk menekan potensi rentannya potensi politik uang di Hari Tenang.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kepada sejumlah pewarta menjelaskan, bahwa potensi politik yang di masa tenang bisa saja terjadi. Cerminnya adalah, OTT KPK terhadap politisi Golkar yang dikabarkan akan melakukan serangan fajar.
Afif berhadap masyarakat tidak menerima politik uang yang diberikan oleh oknum peserta pemilu. “Dampaknya luar biasa, bisa kena pidana,” cetus Afif (2/4).
Afif mengaku telah mengantongi daerah-daerah yang berpotensi akan terjadi politik uang atau serangan fajar, oleh karena itu pihaknya akan segera merilis data-data yang dikantonginya. “Pada prinsipnya Bawaslu sudah memetakan daerah-daerah yang rawan berdasarkan situasi keamanan pemilu terakhir mana saja daerah yang rawan,” tutupnya. (sbr/ktn)