RADJAWARTA : Memasuki hari kedua Selasa (2/4), pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasuruan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa SMA/MA.
Beberapa sekolah yang menjadi sasaran Sidak KH Abdul Mujb Imron (AMI) antara lain SMA I dan SMA Maarif, kedua sekolah tersebut sama-sama berada di Pandaan.
Berdasarkan pantauan di lokasi sidak, dalam sidaknya AMI tidak sendirinya, tapi didampingi kepala cabang dinas Pendidikan Jatim, (Kab/Kota), Indah Yudiani dan beberapa pengawas Sekolah dan Kasek SMA di Kabupaten Pasuruan.
Ditemui pewarta di lokasi Sidak, AMI mengaku senang karena pelaksanaan UNBK di Pasuruan berjalan lancar dan aman. “Alhamdulillah, pelaksanaan UNBK berjalan lancar, apalagi semua sekolah sudah siap melaksanakannya,” tutur AMI di lokasi Sidak (2/4).
Seperti diketahui bersama, UNBK yang diikuti 11.397 siswa-siswa, AMI tidak menemukan satu permasalahan dalam pelaksanaan UNBK. Meski begitu, AMI meminta semua sekolah fokus untuk mensukseskan pelaksanaan UNBK.
“Saya berpesan kepada semua sekolah agar memiliki genset sebagai antisipasi, kemudia selalu berkoordinasi dengan PLN agar tidak ada pemadaman yang mengakibatkan sekolah tidak melaksanakan UNAS online,” tukasnya.
Kepada para peserta UNBK, AMI memberi semangat dan selalu menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati selama di jalan, baik ketika manuju sekolah atau sepulang dari sekolah.
“Kepada orang tua agar sedikit meberikan ruang dan waktu kepada putra-putrinya untuk belajar dan tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang berat. Waktu bermainnya harap dikurangi, agar lebih fokus dalam mempelajari soal yang akan diujikan,” pinta wabup diakhir wawancara (hms/psrn)
