Bersama Bonek dan Manajemen Persebaya, Eri Cahyadi Pimpin Kerja Bakti di Gelora Bung Tomo
SURABAYA — Momen penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dimanfaatkan semua elemen sepak bola di Surabaya untuk membenahi salah satu calon venue, Gelora Bung Tomo (GBT). Pemkot Surabaya, Bonekmania, dan manajemen Persebaya Surabaya kompak melakukan kerja bakti di stadion yang terletak di Benowo tersebut, Jumat (8/11).
Acara yang digelar sejak pagi itu sudah mulai dipadati mereka yang peduli GBT sejak pukul 05.00. Sebelum pukul 06.00, banyak yang sudah memulai aktivitas pembersihan. Mulai dari pengecatan, pembersihan akses jalan, penghijauan taman, hingga pengurukan beberapa titik di sekitar GBT.
“Kami bersyukur akhirnya semua pihak jadi satu demi membuat GBT jadi semakin bagus, bahkan sesuai standar FIFA. Apalagi, Bonek kini juga dilibatkan dalam pembenahannya. Kami yang selama ini ibaratnya penghuni setia GBT tentu punya banyak masukan berharga terhadap kandang tercinta kami ini,” kata Cak Cong, salah seorang tokoh Bonek yang juga hadir bahkan mengajak elemen Bonek lain untuk datang ke GBT.
Acara kerja bakti di GBT juga digunakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi untuk mendetailkan renovasi GBT. Termasuk pembenahan jalur penonton menuju tribun. Salah satunya jendela sirip yang rencananya akan dilepas semua.
“Kita akan ganti dengan tabir yang dipasang dari atas. Penonton tetap akan aman saat menaiki tangga menuju tribun karena sudah ada besi pengaman di tangga dan semua balkon,” kata Eri Cahyadi.
Pembenahan lainnya adalah pengamplasan, perbaikan paving stone, dan pengecatan ulang pagar-pagar besi di bagian jalur suporter. “Mobil damkar bisa ke sini sekarang? Kita perlu melepas jalusi-jalusi (jendela sirip) di sini,” kata Eri saat berkoordinasi dengan jajarannya.
Eri yang sibuk berkeliling GBT lantas berpapasan dengan Presiden Persebaya Azrul Ananda. Azrul sangat mengapresiasi inisiatif pemkot untuk melakukan kerja bakti di GBT. Apalagi acara tersebut juga menggandeng Bonek. “Sering sering kerja bakti di sini ya, Mas Eri. Biar stadionnya semakin bagus,” kata Azrul.
Azrul mengatakan, agenda perbaikan stadion untuk menyambut Piala Dunia bakal membuat GBT menjadi stadion berstandar internasional. “GBT akan naik kelas. Berarti timnya, penontonnya, dan semua yang ada di dalamnya juga harus naik levelnya,” kata Azrul.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan bahwa GBT sangat siap menjadi tuan rumah. Persoalan bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo seperti yang dituduhkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tidak pernah terjadi.
“Nggak ada itu (bau sampah). Di Seoul juga seperti itu, nggak ada masalah. Apalagi di antara TPA dan GBT nanti kita bangun buffer zone berupa pohon-pohon,” kata Risma.