Fahri Hamzah : Menikah Menempuh Kesunyian

Aku memberi nasehat kepada yang bergejolak atau yang bergelora, panas dan membakar… Menikahlah segera, lupakan sejenak kebisingan ini.. Pergilah menjemput buah hatimu yang telah lama menunggu dan menanti keputusanmu… Ambillah janji dan katakan kata-kata yang ia tunggu…

“Aku terima nikahmu dengan maskawin tersebut tunai!”, demikianlah kalimatmu menggelegar.. membuah tangis kebahagiaan yang tiada tara, dan langit berguncang mengantar pesan kepada Tuhan.
“Tuhan, seseorang telah mengambil tanggungjawab dan memulai sebuah perjalanan sunyi”.

Pernikahan adalah cara kita memulai sebuah kesunyian… Karena dia yang kini bersamamu harus kau terima apa adanya… Perih, getir, suka duka dan tangis sedu-sedan itu adalah irama jiwa kalian berdua..
Berdentanglah dalam sunyi kalian yang apa adanya… tidak ada jeda.

Jika pernikahan kau terima sebagai kesunyian maka diamlah saling tatap wajah yang jernih dalam mahligai cinta…
Jika kau bersih wajahnya nampak putih, jika kau sedih wajahnya nampak buram, jika kau rindu ia membiru, jika kau marah ia memerah… Itu cermin yang jujur…

Hei anak muda.
Ini hari Sumpah Pemuda, kan? Sesekali bersumpahlah untuk menerima tanggungjawab dalam perjalanan sunyi itu…
Bagaimana kau mau menyatukan tanah air, bangsa dan Bahasa, sementara menyatukan hatimu dengannya saja kau tak sanggup? Bagaimana sumpahmu diterima?

Aku menasihati kalian untuk menikah karena kalian memerlukan kesunyian, tinggalkan sejenak bising ini agar kalian menemukan diri lalu menemukannya..
Berjodohlah kalian untuk sebuah perjalanan yang lebih panjang dan menantang…
Sebuah petualangan dalam kesunyian jati diri..

Seandainya kalian telah melaluinya.. maka kalian telah melewati setengah dari pencarian yang penuh misteri..
Penuh ketidaktahuan dan penasaran yang mengubah kesombongan menuju kerendahan hati..
Amarah menjadi asmara..
Kebencian menjadi kasih dan tirani menjadi cinta sejati..

Selamat menikah anak-anak muda..
Selamat Hari Sumpah Pemuda 2019..
Maju terus pantang menyerah..
Jangan putus asa!
Merdeka!

Twitter @Fahrihamzah 28/10/2019