RAJAWARTA : Tim sepakbola Satpol PP Pemkot Surabaya berhasil merebut juara pertama dalam event football for Peace Festival. Event yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini digelar di Lapangan Sepakbola Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Lidah Wetan, (28/9/2019).
Sedangkan tim yang ikut berpartisipasi dalam laga perdamaian ini, di antaranya perwakilan dosen Unesa, Satpol PP Surabaya, BNNK Surabaya, Unipa, Coach Uni Papua, serta Surabaya Exptas Football Club.
Dalam ivent tersebut, tim Sarpol PP dikelompok senior yang dipunggawai oleh Irvan Widyanto berhasil menyabet juara pertama setelah mengalahkan tim dari UNESA dengan skor 4-1.
Sementara Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widiyanto mengaku senang timnya bisa mengikuti festival ini. Dia juga ingin membuktikan kalau Kota Surabaya merupakan kota antirasis dan cinta damai. “Laga ini bertujuan untuk menyuarakan perdamaian, kita ingin berpartisipasi,” cetusnya.
Hal itu diperlihatkan dengan desain kostum timnya yang bertuliskan : Surabaya Papua Bersaudara. “Kita ini cinta damai dan senang dengan kebersamaan. Kita buktikan bahwa Surabaya Papua Bersaudara,” katanya.
Irvan menambahkan, tim sepakbola bentukannya terdiri terdiri dari berbagai usia dan suku. Untuk itu dirinya meramu sebuah resep agar tim Satpol PP bisa berjaya di evet tersebut.
“Walaupun tim kita terdiri dari perbedaan usia, suku tapi dari perbedaan itu kita ciptakan harmoni dan kekompakan sebagai tim,” ujarnya.
Hal yang paling penting ungkap Irvan, untuk menciptakan kekompakan dalam sebuah tim, adalah diantara sesama pemain harus saling menghargai. “Kalau bangsa ini bisa saling menghargai maka tidak akan ada kegaduhan, kerusuhan dll. Yang ada adalah kebersamaan. Poinnya adalah saling menghargai,” pungkasnya.
Sekedar diketahui event ini Dldibuka Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans Presiden Football for Peace Interfaith Indonesia, gelaran ini dihadiri Harry Widjadja CEO Uni Papua FC, Tjutjuk Supariono anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta sejumlah tokoh sepak bola dan tokoh masyarakat.