RAJAWARTA : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melanjutkan pengerjaan tahap empat proyek basement Alun-alun Surabaya yang berada di Jalan Yos Sudarso Surabaya. Untuk mendukung kelancaran selama pengerjaan, Pemkot Surabaya akan melakukan penutupan sementara Jalan Yos Sudarso yang berlangsung enam bulan.
Lalu apakah penutupan Jalan tersebut menguntungkan atau merugikan tempat usaha di sekitar jalan yang ditutup, misalnya, Zangrandi dan Hotel Ganden Palace? Berikut penyataan Public Relation (PR) Hotel Garden Palace dan Zangrandi Ice Cream.
Kepada sejumlah pewarta yang menemui
Riskha Sandhi Baskoro, PR Manager mengaku tidak mempersoalkan atas penutupan jalan karena pembangunan Alun-Alun Surabaya. Bahkan untuk mengetahui infomasi terbaru terkait dengan penutupan Jalan tersebut, Rizkha mengaku telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot Surabaya).
Bahkan, pihak Hotel Garden Palace sudah menyiapkan antisipasi agar para kastamer tahu kalau di kawasan jalan hotel Garden Palace ada penutupan Jalan. “Secara preventifnya, untuk berbicara promo, untuk berbicara segala sesuatunya terkait dengan penutupan jalan tersebut, dan bahasanya adalah kita sudah siap. Apapun yang terjadi nanti itu sudah kita bicarakan terlebih dahulu,” ucap Rizkha, kemarin.
Bahkan yang terbaru pihak hotel mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub). Dari hasil koordinasi tersebut, pihaknya sudah memperoleh informasi jalan alternatif para tamu hotel. “Secara tehnisnya, kita sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Dan, informasinya yang paling akhir ya, bahwa di depan itu menjadi pintu masuk sekaligus pintu keluar,” tukasnya.
Riskha mengaku, penutupan Jalan tersebut pasti ada dampaknya, tapi untuk kedepannya menurut Riskha setelah pembangunan alun-alun Surabaya itu selesai maka sebenarnya Hotel Garden Palace diuntungkan. “Harapan yang paling baik adalah kita ini diuntungkan. Kenapa? Setelah ini selesai, kita akan ada taman kota. Yang artinya, itu juga akan meningkatkan review kita. Saya yakin sih, pasti. Sehingga, bagaimana pun kota meminta waktu untuk mereka berbenah, kita akan terlibat disitu untuk suport positif saja, karena bagaimana pun kita juga diuntungkan dari situ,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, Virgina Purnama Sanni, Public Relation Officer Zangrandi mengaku omzet Zangrandi Ice Cream tidak akan menurun terlalu jauh meski ada penutupan jalan selama 6 bulan. “Eeee,,, kalau penurunan omzet kami tidak bisa jawab, tapi kami optimis omset kita tidak akan turun terlalu jauh karena adanya pengalihan jalan yang sudah dibikin Dishub Surabaya,” tuturnya.
Virgina mengaku tidak mempermasalahkan adanya penutupan jalan selama 6 bulan ke depan. Sebab menurutnya, kalau pembangunan alun-alun Surabaya selesai, maka Zangrandi akan diuntungkan. “Saya tidak mempermasalahkan. Karena toh 6 bulan lagi kalau ada basement itu (alun-alun Surabaya) akan berpengaruh baik kan. Karena nanti jalan menuju ke Zangrandi oke banget,” tukasnya.