RAJAWARTA : Tujuan utama sebagai kader Partai adalah berjuang untuk membesarkan dan memenangkan Partai. Rangkaian kata itu menjadi pedoman politik Syaifuddin Zuhri di PDI Perjuangan.
Penerapan pedoman itu terlihat jelas dalam sikap pria yang akrab disapa Ipuk ini pasca dirinya tidak masuk ke dalam kepengurusan yang baru di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Menurutnya, selama berjuang di Partai politik dalam hal ini PDIP dirinya tidak pernah berpikir jabatan dan posisinya. Yang ada dipikirannya hanyalah bagaimana memperjuang Partai bisa menang di setiap laga (Pilpres, Pileg dan Pilkada).
“Ya nggak pa pa, istiqomah saja. Sebagai kader PDIP yang ada di daerah (Surabaya) saya akan tetap menjalankan tugas partai sebagaimana sebelumnya, yakni meraih kemenangan untuk Pileg dan Pilkada,” ucapnya saat di konfirmasi media ini. Rabu (24/07/2019).
Ipuk mengungkapkan, kepatuhannya kepada partai sudah dibuktikan sejak dirinya mendapat posisi sebagai wakil ketua I PAC Kecamatan benowo (1998). Di tahun 2000-2005 dipercaya menjabat sebagai Ketua PAC Kecamatan Pakal.
Kepercayaan partai terhadap dirinya makin terlihat ketika Ipuk masuk ke dalam jajaran kepengurusan DPC PDIP Surabaya sebagai Wakil Ketua Bidang Otoda, dilanjut jabatan baru sebagai Wakil Ketua 1 Bappilu, dan terakhir tahun 2015 -2019 sebagai Sekretaris DPC. “Alhamdulillah, pada Pileg 2019 lalu saya berhasil meraup 18540 suara,” tuturnya. (sbr/spn)