RAJAWARTA : Presiden Jokowi ingin memberikan bantuan yang diperlukan kepada Provinsi Jawa Tengah. Sebab, menurut Jokowi Pemprov Jateng memilik kesempatan besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya.
“Terutama yang akan kita dorong adalah yang berorientasi ekspor maupun yang kedua bidang pariwisata,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) tentang Percepatan Pembangunan Jawa Tengah, di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7) siang.
Presiden Jokowi berpandangan, Industri dan pariwisata di Jateng sangat memiliki potensi. Dan, nantinya akan memberikan bantuan jika memang dibutuhkan. Presiden masih menaruh asa, ekonomi di Jateng bisa tumbuh lebih baik, yang dampaknya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Ratas tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala BEKRAF Triawan Munaf, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (hms/se/kab)