RAJAWARTA : Memasuki H+1 Hari Raya Idul Fitri 1440 H diprediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di Jawa Timur khususnya arus balik lebaran dan para wisatawan yang menghabiskan waktu liburan.
“Masyarakat tidak perlu khwatir dengan ketersediaan BBM, kami menghimbau kepada para wisatawan dan masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik, untukda dapat mengisi pernuh BMM di lokasi awal, untuk menghindari pengisian BBM di rest area,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus Rustam aji, pagi ini.
Pertimana memprediksi daerah yang akan menjadi sasaran para wisatawan di Jawa Timur, rustam mengungkapkan bahwa beberapa daerah itu adalah Kota Malang, Batu, Kediri, Banyuwangi dan Surabaya. Dan, konsumsi BBM yang akan dibutuhkan pengendara BBM jenis Gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Premium). Untuk H+1 jumlah BBM yang dikonsumsi mencapai 15.000 kilo liter atau naik 16 persen dibanding dengan hari-hari biasa.
Untuk memberikan layanan maksimal kepada pengendara, Pertamina sudah melakukan antisipasi sejak arus mudik hingga arus balik lebaran. Caranya dengan cara build up stock di SPBU di kawasan wisatawan dan memberikan kredit kepada SPBU dengan term of payment sampai dengan tiga hari.
Antisipasi tidak hanya sampai disini, Pertamina juga mengoptimalkan penyaluran BBM lebih awal dimulai dari pukul 00.00 WIB dan beroperasi 24 jam. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kemacetan.
“Kami juga mengoptimalkan tim satuan tugas (Satgas) yang selalu monitor keadaan di lapangan seta menyiagakan mobil tangki di 16 SPBU Kantong, diantaranya di Jombang, Probolinggo, Lumajang, Batu, Malang, Ngawi, Pacitan, Nganjuk, dan Jember,” ulas Rustam. (sbr/ant)
