SURABAYA – Kegiatan rutin yang digelar dua petinggi Kota Sorbejeh di rumah dinasnya masing-masing, yakni Wali Kota di jl. Sedap Malam dan Wakil Wali Kota jl. Walikota Mustajab, mulai menuai komentar dari masyarakat.
Betapa tidak, disamping lokasi kedua rumah dinas tersebut saling berdekatan (berhadapan), kemeriahan acara yang ditimbulkan juga cukup signifikan, sehingga di lokasi tersebut harus dijaga oleh petugas untuk mengatur pengendara yang melintas.
“Dua-duanya sama-sama ramai tamunya, dengan Sound sytem yang bagus. Semoga fenomena ini bukan melambangkan sebuah persaingan, karena keduanya satu partai,” ucap Bambang yang berprofesi sebagai tukang Ojek Online kepada media ini. Senin (25/03/2024).
Tak hanya itu, sebagai warga Kota Surabaya di wilayah utara, Bambang juga mulai menggelitik dengan mempertanyakan hal-hal yang diluar dugaan, seperti soal sumber dana yang digunakan dan manfaat yang didapatkan dll.
“Jika keduanya masih memiliki misi dan visi yang sama, tentu cukup digelar di satu lokasi saja dengan cara bergantian. Bukan barengan seperti itu, lha wong lokasinya hanya bersebelahan, yakni dipisahkan jalan raya saja,” guman alumni salah satu kampus di Surabaya ini.
Diakhir dugaannya, Bambang melihat kedua pucuk pimpinan Kota Surabaya ini, terlihat seperti bersaing. “Apakah bersaing dalam kebaikan atau persaing di Pilkada yang akan datang,” ujar Bambang mengira-ngira.
Di bagian lain, sejumlah undangan yang hadir, baik di rumah dinas Walikota maupun Wakil Walikota yang sempat ngobrol dengan media ini, tidak mau menanggapi komentar Bambang di atas. “Kami diundang, ya hadir. Saya tidak tahu apa kepentingan keduanya,” cetusnya.
Tapi ungkapnya, kedua tokoh itu seperti terlihat sama-sama punya keinginan untuk jadi orang nomor 1 di Kota Sorbejeh. “Kabarnya seperti. Tapi saya tidak tahu kebenaran kabar tersebut,” tutupnya.