RAJAWARTA : Minggu malam 30 Juni 2023 Di hadapan patung suro & boyo dengan suasana yang hikmat pelantikan karang taruna bulak di gelar.
Pada pelantikan karang taruna bulak di hadiri oleh Faozan Amar stafsus Kementrian Sosial Republik Indonesia, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am Sekertaris Fraksi PDI-Perjuangan Komisi C DPRD Kota Surabaya, Gerakan Siswa Nasional Indonesia (GSNI), Ikatan Pemuda Nahdatul Ulama (IPNU), Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM), Pemuda Bulak, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) serta beberapa Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat.
Amirul menjelaskan pada pidatonya bahwa acara ini menggabungkan antara nasionalis dan religius. Nasionalis yang dimaksud adalah menggabungkan antara seluruh Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat yang ada di Surabaya. Sedangkan sisi religi yakni Dzikir dan sholawat bersama untuk Surabaya Hebat serta Bangsa ini.
“Kita lihat di sini ada OKP dan Ormas menjadi satu kesatuan dalam pelantikan dan nanti kita akan dzikir serta sholawat untuk kota surabaya juga untuk kebaikan bangsa Indonesia ini” jelas amirul ketua karang taruna Bulak dalam pidatonya.
Abdul Ghoni mukhlas Ni’am mengapresiasi sebesar-besarnya serta menegaskan kepada para peserta yang hadir bahwa pelantikan karang taruna Bulak menjadi nafas baru untuk kecamatan Bulak dan pemuda harus digardah depan untuk kemajuan bangsa.
“Pemuda yang ada di bulak apabila bersatu dan begotong-royong, saya yakin kecamatan Bulak ini akan lebih bisa berkembang maju” jelas abdul Ghoni saat wartawan temui.
Faozan amar stafsus kementrian RI memiliki pandangan yang sama “bahwa pemuda khususnya yang ada di bulak apabila bersatu akan menjadi ujung tombak yang kuat bagi Kota Surabaya dan bangsa ini” ujar faozan dalam sambutannya.
Acara berlangsung dengan hikmat dan tertib. Hal ini dijelaskan Irfan Basier selaku ketua De Jong Living Bulak, Aktivis GmnI dan sebagai hadirin yang hadir pada pelantikan karang Taruna Bulak.
“Jujur saja, saya kagum melihat acara pelantikan karang taruna bulak ini. Karena mereka mampu menggelar acara yang di hadiri seratus orang lebih dengan hikmat dan tertib” Ujar Irfan Basier saat bertemu wartawan.
Acara yang megah itu ditutup dengan dzikir dan sholawat untuk kota Surabaya dan Bangsa Indonesia.