UMUM  

Pelepasan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Umaha Sidoarjo Tahun 2023

Sebanyak 420 mahasiswa Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo atau Umaha dilepas untuk berangkat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sidoarjo, Minggu, (30/07/23).

Kegiatan pelepasan ini dilaksanakan pada hari Minggu (30/7/2023) pagi di Gedung Graha Anugrah Gusti Jalan Raya Ngelom Megare No.30, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo.

KKN Umaha tahun ini mengusung tema “Bersinergi Membangun Desa melalui Optimalisasi Potensi Lokal Berbasis Kewirausahaan Guna Mewujudkan Sustainable Devolepment Goals”.

Pada acara pelepasan peserta KKN Tematik tersebut turut hadir Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha), Dr. Hidayatullah Sp.S., Ketua Panitia KKN, dan Kepala Camat Wonoayu.  

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif, Hidayatullah menyampaikan, bahwa program ini dimulai pada 01 Agustus 2023 sampai 31 Agustus 2023, yang berlokasi di Desa Ploso, Desa Karangpuri, Desa Sawocangkring dan Desa Becirogengor, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Jawa Timur.

“Insha Allah akan dimulai tanggal 1 Agustus 2023. Jadi satu bulan penuh mahasiswa akan mengabdi ke masyarakat. Nantinya, akan di bagi menjadi 16 kelompok untuk 4 Kecamatan,” ucapnya dihadapan mahasiswa yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.

Lebih lanjut Hidayatullah menjabarkan, karena ini KKN tematik mahasiswa nantinya akan mempelajari atau meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat. Seperti di bidang kewirausahaan dan lainnya.

  Penandatanganan kerjasama Rektor Umaha dan Kecamatan Wonoayu.


“Karena ini Memang KKN tematik yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan yaitu berbasis kewirausahaan. Sehingga, harapannya ada outpud di bidang kewirausahaan terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di 4 desa tesebut,” tegasnya.

Mahasiswa nantinya bisa mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan selama belajar di Umaha untuk masyarakat yang berada di Kecamatan Wonoayu.

“Jadi kita acari tahu potensi apa yang ada di 4 desa tersebut. Nantinya teman-teman mahasiswa bisa melakukan pelatihan terkait hal tersebut dan melakukan pendampingan untuk masyarakat. Nantinya harapan Umaha bisa menjadikan desa tersebut menjadi madiri,” imbuhnya.