RAJAWARTA : Hari ini warga Surabaya merayakan hari jadi kotanya ke-730. Nasdem Muda juga ikut merayakannya.
Milenials yang tergabung dalam Partai NasDem itu masuk ke kampung-kampung saat hari jadi kota Pahlawan. Mereka membagikan beras 730 kantung kepada warga miskin.
“Semoga pemberian yang sedikit ini bisa meringankan hidup warga miskin. Setidaknya bisa ikut bergembira pada saat ultah Surabaya,” kata Nasdem Muda Surabaya Unang Setia Nurrahman.
Unang dan puluhan anggota Nasdem Muda door to door ke rumah warga. Di antaranya di Dukuh Pakis, Simo Sidomulyo, Dupak Rukun, Kedungdoro, Kaliasin, dan lain lain.
Selain memberi bantuan beras, generasi muda yang mayoritas masih kuliah itu juga mendengar keluh kesah warga. Mulai dari belum pernah dapat bantuan dari pemerintah, hingga statusnya yang tidak lagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah). Padahal kondisi ekonominya tetap sulit. Juga di pintu rumahnya sudah ditempeli stiker keluarga miskin.
“Ada ribuan warga Surabaya bernasib seperti mereka. Mereka yang sebelumnya berstatus MBR, ternyata tidak masuk daftar keluarga miskin (gamis) atau pra gamis. Sehingga tidak lagi mendapat bantuan sosial. Padahal kenyataannya mereka memang miskin,” papar anggota DPRD dari Nasdem Imam Syafi’i.
Anggota Nasdem Muda juga mengunjungi perkampungan Pecinan di Tambak Bayan, Bubutan. Di kampung ini tinggal warga etnis tionghua 60 KK yang mayoritas status ekonominya rendah.
Rombongan Nasdem Muda disambut hangat. Warga menyiapkan semacam acara pertemuan agak resmi.
Sehingga warga yang turun temurun tinggal di kampung tersebut bisa berdialog dengan rombongan Nasdem Muda.
“Insya Allah silaturrahmi ini bukan pertemuan terakhir. Partai Nasdem selalu hadir bersama warga yang memperjuangkan hak-hak konstitusionalnya,” terang Imam Syafi’i, anggota dewan yang membersamai Nasdem Muda. (*)