RAJAWARTA : Dr. Zuhrotul Mar’ah anggota Komisi B DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya menyoroti tumbuh kembangnya Pasar Kembang. Pasalnya sejak terbakar tahun 2020, Pasar Tradisional itu belum pernah tersentuh Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos).
Dalam pernyataannya, politisi PAN Kota Surabaya berharap, Pemkos segera melakukan revitalisasi terhadap salah satu pasar iconic di Kota Surabaya. “Kalau tidak segera dilakukan revitalisasi, saya khawatir akan mengganggu aktifitas pedagang,” ujarnya, saat ditemui media ini di ruang rapat Komisi B DPRD Yos Sudarso (19/523).
Wanita berjilbab pemilik panggilan Bu Dokter ini mengungkapkan, kalau beberapa waktu lalu dirinya mendapat aduan dari pedagang. Aduan pedagang tersebut membuat hati Bu Dokter terenyuh.
“Kasihan padagang Pasar Kembang, kalau pas hujan stand mereka di lantai dua bocor, karena atap bekas terbakar beberapa tahun lalu, sampai sekarang belum dibenahi,” ujarnya.
Belum lagi beberapa plafonnya yang rusak (karena termakan usia). “Selain bocor, plafon-plafon yang rusak juga sangat perlu untuk diperbaiki. Kalau dibiarkan, saya khawatir plafon itu jatuh ke pedagang atau pembeli. Jangan menunggu ada korban, baru bereaksi,” pungkasnya.