Potret ramainya suasana kelas yang penuh kegembiraan dan keceriaan murid-murid Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Cokroaminoto kembali terpancar. Tampak wajah antusias dan riang para siswa tersebut yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Satuan pendidikan yang sempat beberapa bulan menyewa rumah warga untuk tempat belajar siswa karena proses renovasi gedung yang tidak juga rampung dan disegel sebab tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB), kini telah dapat dipergunakan kembali untuk aktivitas pembelajaran seperti sedia kala.
Bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada Senin (6/2) pagi, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti menyambangi SD dan MI yang beralamat di Jalan Petukangan Tengah No. 37, Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir.
Dalam penyampaiannya, Pimpinan DPRD Kota Surabaya ini menyampaikan apresiasi pada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait solusi bagi anak-anak di SD-MI Cokroaminoto yang sempat belajar dalam kondisi tidak layak itu.
“Alhamdulillah sesuai dengan komitmen Wali Kota Surabaya pada pendidikan anak-anak Surabaya. Pemkot dan DPRD memberi solusi terbaik buat siswa, guru dan sekolah,”terangnya.
Di saat bersamaan, momen keceriaan anak-anak itu juga dapat dirasakan Reni, panggilan akrab wakil rakyat yang juga dikenal memiliki perhatian begitu besar bagi keberlangsungan pendidikan anak-anak di Kota Pahlawan.
“Saya turut lega melihat anak-anak begitu ceria, gembira, berada di tempat belajar yang lebih layak, luas dan bisa bermain lebih leluasa lagi,” ungkapnya tersenyum.
Dalam kesempatannya, Reni bersama Walikota pun membersamai pengurus yayasan, dewan guru, dan menyaksikan suka cita anak-anak yang tengah semangat belajar di masing-masing ruang kelasnya.
Legislator PKS ini menambahkan andil para tokoh masyarakat dan pengurus kampung, pihak RT/RW setempat begitu luar biasa memberi dukungan bagi kelancaran proses anak-anak untuk bisa kembali belajar di gedung sekolah.
Maka per hari ini, Senin (6/2), siswa siswi yang sebelumnya harus belajar di rumah sewa dengan kondisi kurang memadai selama beberapa waktu belakangan akhirnya dapat kembali belajar dengan suasana kelas yang layak.
“Terus semangat belajarnya, semangat dalam menghafal Al-Quran, semangat dalam beribadah, para orang tua juga mengatakan anak-anak mereka sejak pagi udah senang mau berangkat sekolah,” terangnya.
“Semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, anak-anak yang sukses dunia akhirat, anak-anak yang berprestasi, yang membanggakan orang tuanya, dan membanggakan kota Surabaya dan Indonesia yang kita cintai,” lanjut dia.
Terpisah, sejumlah kalangan yang hadir pun tampak menyambut senang mendengar kabar proses IMB lantai 2 bakal rampung dalam waktu dekat, informasi itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberi keterangan dalam kunjungannya itu
“IMB bisa keluar, yang lantai dua sudah saya minta hari Jumat keluar karena persyaratannya sudah lengkap,” jelasnya.
Demi menghibur dan menyenangkan anak-anak yang tengah mengikuti belajar mengajar itu, Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Surabaya ini juga memberi sejumlah kuis kepada anak-anak dengan hadiah berupa sepeda dan tas sekolah untuk sejumlah siswa.
Sebagai informasi, untuk sementara waktu operasional sekolah diperuntukan hanya untuk gedung lantai satu. Ini merupakan tindak lanjut solusi yang sempat diberikan Pemkot pada pertemuan bersama pihak YPI Cokroaminoto pada 19 Januari lalu.
Sementara itu, untuk sebagian gedung sekolah utamanya di lantai dua yang masih dalam pengerjaan pembangunan pun berhenti dan terlihat masih diberi garis pembatas kuning Satpol PP sembari menunggu proses IMB keluar.