RAJAWARTA : Gejolak politik di DPD Partai Nasdem Kota Surabaya tampak terus bergulir. Jika sebelumnya, sejumlah pengurus memastikan mundur dari kepengurusan DPD Partai Nasdem Surabaya karena tidak puas atas kepemimpinan Robert Simangunsong.
Belakangan tersiar kabar, gejolak terjadi diinternal DPD Partai Nasdem Surabaya, karena Sri Sajekti Sudjunadi Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur berencana akan mencopot atau mengganti sejumlah pengurus, termasuk anak buah kepercayaan Robert Simangunsong.
Kabar tersebut, dikabarkan Fatchul Muid Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai Nasdem Kota Surabaya, kepada rajawarta.
Kepada rajawarta Muid menjelaskan, penyataan DPW Partai Nasdem yang menyebutkan tidak ada pergantian pengurus DPD Partai Nasdem tidak semuanya benar. Sebab, penyataan itu bertolak belakang dengan informasi yang diterimanya.
“Terkait pemberitaan bahwa DPW memastikan tidak ada pencopotan pengurus DPD Nasdem Surabaya ternyata hanya isapan jempol,” ujar Muid mengawali perbincangan media ini (6/2/2023).
Ternyata di balik pernyataan DPW Jatim tersebut diatas, dinilai Muid ada udang di balik batu. Bagaimana tidak. Seiring dengan kepastian tidak akan ada pergantian pengurus. Muncul informasinya yang menyebutkan Ketua DPW akan mengganti orang kepercayaan Ketua DPD Partai Surabaya.
Setelah banyak mendengar perkembangan informasi, Muid menyimpulkan, bahwa pernyataan DPW Nasdem Jatim hanya untuk menjaga kondusifitas Partai. Buktinya, Sekretaris DPD akan diganti.
“Ternyata (DPW : tidak ada pencopotan), untuk meredam gerakan kontra ketua DPD NasDem Surabaya, jalan tengahnya adalah mengganti sekretaris,” jelasnya.
Apakah sudah ada SK penggantian Sektetaris DPD Partai Nasdem Surabaya? Menjawab pertanyaan media ini, Muid mengatakan, SK pergantian Sekretaris masih belum diterbitkan. “Belum tapi sudah muncul wacana tsb,” cetusnya.
Muid kemudian mengungkapkan, sikap Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya dengan tegas menolak jika DPW akan mengganti orang kepercayaannya.
“Tentunya ketua tidak mau, tapi kalau memang dipaksakan pak Robert akan mundur dan bahkan akan keluar dari partai nasdem,” tukas Muid.
Begitu juga dengan Sikap Muid dan Kawan-kawan. Jika Ketua DPD Partai Nasdem Surabaya memilih mundur, maka dirinya akan mengambil jalan yang sama dengan ketuanya. “Kalau pak Robert mundur, tentunya kami semua juga mundur,” cetusnya.
Jika ketua DPD mundur karena tidak sepaham dangan ketua DPW, Muid memperkirakan akan banyak pengurus lain yang akan mengikuti jejak Robert Simangunsong. “Bisa jadi yang mundur bedol deso,” cetus Muid mengira-ngira.
Diakhirnya Muid menegaskan, wacana pergantian pengurus di tubuh DPD sama sekali tidak terkait dengan mundurnya sejumlah pengurus beberapa waktu lalu.
“Pak Robert tidak akan pernah mundur menghadapi mereka yang selama ini kontra dengan beliau, akan tetapi perintah langsung dari ketua DPW untuk mengganti sekretaris dan wakil ketua organisasi & keanggotaan itulah yang membuatnya Robert Simangunsung Mundur dari jabatan ketua DPD juga mundur dari aktivitas politik,” pungkasnya.