RADJAWARTA : Warga Surabaya kini memiliki wadah alternatif untuk menyampaikan aspirasi. Wadah itu bernama Keluarga Besar Rakyat Surabaya (KBRS). Organisasi ini tanpa ketua tapi koordinator.
“Koordinator Kecamatan (Korcam), koordinator Senator Kelurahan,” cetus salah satu anggota keluarga Nurhasan Asyari (29/4).
Nurhasan mengungkapkan, untuk mempertegas keberadaannnya, KBRS Minggu malam (28/4) menggelar Deklarasi yang dihadiri 800 angota keluarga dari berbagai kalangan. Deklarasi digelar di Balai Pemuda
Dalam deklarasi itu juga disampaikan bahwa KBRS adalah :
1. Menjadikan KBRS sebagai salah satu wadah saluran ALTERNATIF masyarakat Menyampaikan aspirasinya
2. Menjadikan KBRS sebagai kelompak MASYARAKAT yang berfungsi sebagai Partner kritis kepada Legislatif dan eksekutif kota Surabaya
3. Menstimulasi masyarakat untuk turut Menata dan menjaga kotanya, kecamatannya, kekurahannya (NoGo-Suroboyo; NOto-NjoGo Suroboyo)
4. Mendorong kesadaran kolektif warga untuk tetap monitoring pembangunan dengan rel memanusiakan masyarakatnya
5. Membangun sikap kritis masyarakat dalam turut memantau program program pemerintah yang di BINGKAI dengan kearifan lokal dan Budaya Adiluhung
#Surabaya, 28 April, 2019